Samarinda-Tata Ruang KSN IKN sudah disesuaikan dengan rencana induk yang tertuang dalam Undang undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN dengan penyusunan dan sinkronisasi. Tujuan dan kebijakan dan strategi penataan ruang dalam Pembangunan Ibukota Nusantara yaitu mewujudkan sebagai kota yang berkelanjutan, aman, modern, produktif dan menjadi simbol identitas bangsa Indonesia.
Untuk itu, BPSDM Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Sharing Session dengan tema “Menimbang Peluang dan Tantangan bagi ASN” bagi ASN dan Masyarakat Umum melalui Zoom Meeting, dengan Bapak Rusli Cahyadi, Ph.D (Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional) serta bersama dengan Bapak Yoyok Setyo Langgeng, M.Si (Widyaiswara Ahli Muda BPSDM Provinsi Kalimantan Timur) selaku Moderator kegiatan ini. Selasa (19/9/23)
Kepala BPSDM Prov. Kaltim, Dra. Nina Dewi, M.AP menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini.
“IKN Nusantara memiliki visi sebagai Kota Dunia dan dibangun dengan Konsep Smart, Green Beautiful dan Sustainable maka diperlukan dukungan Sumber Daya ASN yang Smart dan melek teknologi (tech savvy), ini dimaksudkan agar ASN mampu beradaptasi dengan Simplikasi Proses bisnis melalui penerapan ekosistem digital pemerintahan. IKN Nusantara juga akan menjadi superhub yang akan berperan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia dan akan memicu penguatan rantai nilai Domestik diseluruh Indonesia. Superhub IKN juga bersifat terintegrasi secara lokal, tapi juga terkoneksi dengan Global.” Jelasnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber dengan sebaik-baiknya dan menambah pengetahuan baru.
