Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) meyelenggarakan Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Kabupaten Kutai Kartanegara. Senin (12/2/24).
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur dengan BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi saat menyampaikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mempercayakan BPSDM Kaltim untuk membentuk dan mendidik para ASN yang nantinya akan mengabdi sesuai dengan bidang tugas dan tempatnya masing-masing.
”Pentingnya peran Asn dalam keberhasilan suatu penyelenggaraan pemerintahan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Maka dari itu, Melalui BPSDM Provinsi Kaltim para peserta akan diberikan pengenalandan pendalaman dari Ber-AKHLAK yang tidak lepas dari tujuan diadakannya orientasi ini”. Ungkap Nina.
Kepala BPSDM mengajak para peserta untuk meningkatkan kualitas diri dan mampu menunjukan kinerja yang professional, mengisi Pembangunan bangsa dan negara, serta tidak berhenti menggali ilmu pengetahuan, meningkatkan motivasi diri dan mengikutiperubahan secara terus menerus serta terus berinovasi secara professional.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara saat membuka dan membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara menyampaikan kegiatan ini adalah dalam rangka pengayaan pengetahuan untuk memberikan pengenalan dan penyediaan informasi menganai ASN dan pembekalan kepada PPPK sesuai kebutuhan instansi pemerintah Daerah.
Sebelumnya dalam laporan panitia penyelenggara Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kabupaten Kukar, Rokip menyampaikan Peserta Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kelas Kabupaten Kukar dimulai pada tanggal 12 Februari s.d 7 Maret 2024 sebanyak 14 Angkatan. Dengan Jumlah Peserta sebanyak 528 orang terdiri dari Tenaga Kependidikan 449 Orang, Tenaga Kesehatan 65 Orang dan Tenaga Penyuluh 14 Orang.
