Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui inovasi, kreativitas dan berbagai kegiatan lainnya.
Melalui Bidang SKPK BPSDM Kaltim CorpU menggelar Sharing Session dengan Tema “Mewujudkan Kemandirian Finansial ASN Melalui Digital Enterpreneurship”. Selasa (13/02/24).
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini menghadirkan Narasumber Bapak Yusep Maulana, M.Kom yang merupakan seorang Praktisi dan Akademisi IT dan dimoderatori Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim Bapak Muhammad Deny Syahroni, MM.
Sebelum dimulainya Sharing Session, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP dalam sambutannya menjelaskan, Digital Entrepreneurship merupakan salah satu faktor pendorong utama kemakmuran serta membantu pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Konsep Digital Entrepreneurship inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital sangat membantu tercapainya tujuan kewirausahaan. Digital Entrepreneur menggabungkan bisnis, pengetahuan pasar dan Teknologi Digital (IT) untuk menemukan Kembali praktik bisnis tradisional melalui Digitalisasi.
“Konsep Entrepreneurship pada organisasi publik sangat penting untuk dimasukkan dalam pola pikir aparatur¬ aparatur penyelenggara negara. Artinya Penting untuk bisa merubah orientasi ASN agar lebih antisipatif, kreatif, inovatif, dan mampu menangkap peluang. Orientasi semacam inilah yang harus dimiliki oleh ASN.” kata Nina.
Lebih lanjut, Seorang Digital Entrepreneur harus memiliki banyak perencanaan matang, hal itu juga dapat dibangun dengan kebiasaan untuk terus ingin belajar dengan hal hal baru sehingga jeli dalam melihat peluang yang ada.
“ASN yang Profesional bersih, Kompeten, Netral dan berintregritas sangat berperan dalam menentukan Efektivitas Pemerintah untuk mewujudkan Visi Pembangunan.” Tutup Nina.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber dengan sebaik-baiknya dan menambah pengetahuan baru serta ikut berperan aktif dalam membangun sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
