Samarinda-Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Nina Dewi, M.AP menyampaikan Sambutan pada Pembukaan Pelatihan Jabatan Fungsional Periset di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur Tahun 2023, Senin (13/03/23).
Tujuan penyelenggaran Pelatihan ini adalah untuk mencetak peneliti dan calon peneliti yang mampu melakukan riset sesuai kaidah ilmiah.
Kepala BPSDM menyampaikan, Jabatan Fungsional (Jabfung) Periset merupakan Jabfung yang berada di bawah binaan Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang meliputi 11 jabatan fungsional yaitu Peneliti, Perekayasa, Pengembang Teknologi Nuklir, Analis Pemanfaatan Iptek, Analis Data Illmiah, Analis Perkebunrayaan, Kurator Koleksi Hayati, Penata Penerbitan Ilmiah, Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, dan Teknisi Perkebunrayaan.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu langkah dalam penguatan jabatan fungsional periset di Kaltim guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persamaan persepsi terhadap peraturan perundang-undangan, sekaligus untuk menyatukan tekad danlangkah ASN untuk terus senantiasa melakukan pembenahan dan penyempurnaan kinerja organisasi di era kemajuan IPTEK dan digitalisasi.” Ungkapnya
Diakhir sambutannya Nina Dewi berharap melalui pelatihan ini, dapat dilaksanakan sebagai penguatan profesi periset di lingkungan organisasi pemerintahan yang diharapkan dapat mendorong terciptanya proses deliberatif dalam proses kebijakan dan agar eksistensi fungsional periset semakin terlihat dari waktu ke waktu, baik dari segi kualitas produk kerja maupun jejaring kerjanya di Kalimantan Timur.
Sebelumnya dalam laporan panitia penyelenggara Kepala Bidang PKMF BPSDM Prov. Kaltim, Ir. Kresnayana M.T menyampaikan pelaksanaan Kegiatan ini diikuti oleh Peserta sebanyak 40 orang, berasal dari ASN Balitbangda/BRIDA, Bapedalitbang Pemprov. dan Kabupaten/Kota Se- Kaltim. Di mulai dari tanggal 13 s/d. 17 Maret 2023 dengan Narasumber Pelatihan ini berasal dari Deputi BRIDA BRIN, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Balitbangda Prov. Kaltim, Kanwil Kemenkum HAM Kaltim, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI Kaltim) dan Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur. (/MD)
