Samarinda – Demi mendukung Visi Misi Gubernur Kalimantan Timur yaitu membangun Kaltim Berdaulat terutama pada misi pertama “Berdaulat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas”, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kaltim melaksanakan Pelatihan Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Sekolah SMA/SMK/SLB se- Kalimantan Timur.
Plt. Kepala BPSDM Prov. Kaltim yang diwakili oleh Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis memberi sambutan dan membuka secara resmi Pelatihan PBJ Sekolah SMA/ SMK/ SLB se-Kaltim.
Kegiatan Pelatihan PBJ ini diikuti oleh 180 orang peserta yang merupakan Kepala Sekolah, Bendahara, Pengurus Barang SMA/ SMK/ SLB di Kalimantan Timur, yang nantinya akan terbagi dalam 4 angkatan dimana masing-masing angkatan sebanyak 45 0rang peserta . Pembelajaran akan dilaksanakan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/ Distance Learning dikarenakan sampai pada saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Kalimantan Timur.
Pelatihan PBJ Sekolah ini bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia PBJ di sekolah yang dapat mengetahui dan memahami Peraturan Pelaksanaan PBJ di sekolah sehingga nantinya dapat melaksanakan PBJ sesuai dengan ketentuan.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari pada tiap angkatan dengan Narasumber berasal dari Fasilitator yang telah memiliki kompetensi sebagai Fasilitator PBJ Tk. Dasar, BPKAD, dan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur. Pelatihan kali ini lebih komprehensif bukan hanya tentang teori pengadaan tapi juga mencakup mengenai laporan keuangan, dan pengawasannya.
Pada kesempatan ini Buyung menyampaikan harapannya sebagai penyelenggara, pemahaman terhadap ketentuan PBJ di sekolah ini diharapkan dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan yang terjadi dari pelaksanaan PBJ yang sebelumnya.
“Pelaksanaan PBJ di sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”, lanjut Buyung.
Setelah dibuka secara resmi kegiatan ini dilanjutkan dengan Ceramah Umum oleh Ir. Salman Lumoindong, MM selaku Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Prov. Kaltim.
“ Tantangan kita kedepan adalah bagaimana mengadakan PBJ secara efektif dan efisien diawal waktu. PBJ bukan semata-mata melelang atau membeli, jadi PBJ itu berproses dimulai dari identifikasi kebutuhan hingga serah terima barang”, ungkap Salman.
“Sekecil apapun uang negara harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik”, pesan Salman. (/DW-ZA)
