Samarinda – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kaltim melalui Subbid Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional kembali melaksanakan kegiatan Bincang Santai (BISA) Seri 6 yang merupakan BISA terakhir di tahun 2020. BISA Seri 6 kali ini bertema “Peluang dan Tantangan Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja” dan dilaksanakan secara daring melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting, Jum’at (04/12/20).
Kegiatan yang diikuti oleh 150 orang peserta dari Satpol PP Kaltim ini sebagai sebagai upaya meningkatkan kapasitas terutama untuk Satpol PP Kaltim yang merupakan bagian perangkat daerah yang bertugas untuk menegakkan peraturan baik peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah, menjaga ketertiban umum, serta penyelenggaraan terhadap perlindungan masyarakat.
Kegiatan ini diawali Sambutan oleh Plt. Kepala BPSDM Prov. Kaltim Dra. Hj. Ardiningsih, M. Si, dilanjutkan dengan Pemaparan Materi dan Diskusi bersama Narasumber Agung Candra Perkasa, S. STP., M. Si dan Bayu Erlangga (BPSDM Kemendagri), yang dipandu oleh moderator Abdul Muis, S. Pd., M. Si (Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Kaltim).
Dalam sambutannya Ardiningsih menyampaikan apresiasi luar biasa kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini karena diluar dugaan bisa mencapai 100 lebih peserta, di Pamong Praja jabatan fungsional ini merupakan satu jabatan yang suka tidak suka kedepannya sudah harus menjadi sesuatu yang dipertimbangkan dalam penyelenggaraan pemerintah.
“Semua PNS memiliki jabatan hanya saja jabatan seperti JFU tetapi sekarang dengan Permenpan 41 sudah jelas. Rotasi pegawai tidak mudah seperti zaman dulu, oleh karena itu kepada teman-teman yang sudah atau yang akan dan termotivasi untuk menjadi pejabat fungsional sangat bagus karena sudah tahu potensi dan kapasitasnya kemana dikarenakan jabatan fungsional merupakan jabatan yang melekat pada kompetensi yang bersangkutan”, ungkap Ardiningsih.
“Jadi jika ingin menjadi Pejabat Struktural rumahnya sudah sedikit, oleh karena itu silahkan berkarir pada jabatan fungsional tetapi pada jabatan fungsional khususnya Pamong Praja mengalami kesulitan seperti mencari angka kredit, semoga narasumber bisa memberi pencerahan mengenai hal ini”, lanjut Ardiningsih.
Ardiningsih berharap teman-teman Satpol PP tetap semangat jangan putus asa, semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan yang nantinya mungkin dapat ditindaklanjuti dengan advokasi-advokasi tekhnis supaya teman-teman mampu memahami dan mengerjakan itu.
“Terus semangat dan inovatif dalam melaksanakan tugas, jangan hanya terpaku pada tugas yang diperintahkan tetapi bisa memberikan inovasi-inovasi atau kreatifias-kreatifitas yang baik sebagai masukan bagi kelembagaan dimana teman-teman bisa menunjukkan jati diri melalui intelektual”, tutup Ardiningsih.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan kedepannya perlu adanya Diklat untuk peningkatan kapasitas, Diklat Tim Penilai, dan peningkatan dalam memperoleh Angka Kredit. (/ZA)
