Samarinda – Permulaan awal tahun 2021 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinisi Kalimanta Timur melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional kembali membuka Pelatihan Kepemimpinan.
Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili H. M. Sa’bani selaku Sekda Prov. Kaltim memberikan sambutan dan membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Atas nama Pemerintah Provinsi saya mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras BPSDM yang dalam dua hari ini sudah membuka pelatihan kepemimpinan baik pengawas maupun administrator, mudah-mudahan kerja keras ini nantinya dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni sebagai ASN yang pada saatnya berkiprah di masing-masing lembaga/institusi/OPD yang mereka duduki pada saat ini”, ungkap Sa’bani dalam pembukaan sambutannya.
Pada kesempatan ini Sa’bani kembali mengingatkan kepada peserta agar selalu mendalami Visi Misi Kalimantan Timur dalam pelatihan ini sehingga arah dalam menyelenggarakan pemerintah dibingkai oleh Visi dan Misi, supaya jangan keluar dari bingkai itu kecuali ada inovasi baru yang mendukung untuk percepatan impelementasi dari Visi Misi itu. Salah satu Misi Utama yang terkait dengan birokrasi dan kepemimpinan adalah Misi Kelima yaitu “Berdaulat dalam Mewujudkan Birokrasi Pemerintahan yang Bersih, Professional dan Berorientasi Pelayanan Publik”.
“Semua ASN diharapkan melalui pelatihan ini dapat menjadi pemimpin-pemimpin pemerintahan yang bersih. Pada saatnya nanti bisa saja menapak pada kepemimpinan-kepemimpinan yang lebih tinggi, tapi itu tidak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan latar belakang pendidikan. Perlu juga disikapi bagaimana mencetak pemimpin yang bersih dalam tingkah laku dan interaksi maupun implementasi dari aktivitas itu bisa menghindarkan diri dari perilaku yang menyalahgunakan kekuasaan/jabatan”, ungkap Sa’bani.
“Selain itu semakin banyak interaksi, pelatihan, pengetahuan, dan semakin rajin menuntut ilmu tentu dapat meningkatkan profesionalitas dari ASN. ASN dituntut untuk mampu membedakan pekerjaan yang konvensional dengan pekerjaan yang menggunakan teknologi, sehingga dituntut untuk berinovasi karena dengan era teknologi sekarang inovasi itu harus mampu dilahirkan untuk memudahkan kita bekerja sehingga nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Itulah sebabnya kenapa Pemerintah Provinsi pada semua ASN untuk mendalami Visi Misi ini agar pada saatnya dapat membentuk suatu sistem dan aparatur birokrasi yang profesional juga berintegritas”, tambah Sa’bani.
Sekretaris Daerah Prov. Kaltim juga menyampaikan agar para ASN di Kalimantan Timur patut bersyukur karena masih mendapatkan penghasilan yang baik ditengah pandemi, ini untuk memacu motivasi semakin tinggi diiringi dengan peningkatan kinerja, melalui PKA ini diharapkan dapat menjadi sebagai salah satu wadah untuk menuju kepemimpinan yang profesional dan berintegritas yang diikuti oleh kemauan dan kemampuan.
Sa’bani berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, jangan menganggap remeh. Hasilkanlah sebuah inovasi walaupun sederhana tapi minimal dapat diterapkan di lingkungan kerja sehingga dapat memudahkan dalam pelayanan dan pekerjaan, pekerjaan bisa rapi, tertib, dan terkendali. Mencegah dari perbuatan pelanyalahgunaan terutama penyalahgunaan keuangan.
Sa’bani juga mengingatkan sebagai pemimpin kalau punya anak buah jangan merasa bahwa kita orang yang harus dilayani tapi bagaimana kita memberikan satu contoh kepada anak buah karena sifat kita juga memberikan pelayanan kepada semua pihak terutama masyarakat sehingga dengan demikian kita bisa melahirkan akuntabilitas jabatan tidak cukup hanya dengan responsibilitas.
“Kita harus bersama-sama bertekad menciptakan pemimpin birokrasi yang selalu meningkatkan kualitas kinerja baik dalam pelayanan maupun pengendalian kegiatan, jangan malas belajar dan membaca, jangan malas menggali pengetahuan-pengetahuan”, pesan Sa’bani.
“Saya berharap peserta mampu meningkatkan prestasi kerja menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN diera kinerja pelayanan publik ini dan terus melakukan pemberdayaan kualitas SDM Aparatur”, tutup Sa’bani.
Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Dra. Hj. Ardiningsih, M. Si turut menghadiri pembukaan sekaligus memberikan laporan dalam kegiatan PKA Angkatan II Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting di Ruang Green BPSDM Prov. Kaltim, Rabu (06/01/2021).
Dalam kesempatan ini Ardiningsih menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya PKP ini adalah untuk membentuk pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan, pengendalian kegiatan, dan memiliki manajemen kinerja yang lebih baik karena harus bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan suatu pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat administrator.
Kegiatan PKA Angkatan II ini diikuti oleh 40 orang peserta Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikarenakan sampai pada saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Kalimantan Timur, hal ini sesuai dengan Surat Edaran LAN RI terkait Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelatihan dimasa Pandemi. Waktu Pelatihan ini dimulai dari tanggal 06 Januari-09 April 2021.
Empat agenda wajib pembelajaran yang harus diikuti oleh peserta adalah Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, Agenda Kepemimpinan Kinerja, Agenda Manajemen Kinerja, dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan dengan tenaga pengajar Widyaiswara, Tenaga Ahli/ Pakar, Pengelola Diklat dari BPSDM Prov. Kaltim.
Selain peserta, kegiatan ini juga dihadiri para Widyaiswara dan Pejabat di lingkungan BPSDM Prov. Kaltim, serta Sekretaris BKD Provinsi Kalimantan Timur. (/ZA)
