Berita Diklat Berita Umum

Pembukaan PKA Angkatan X dan PKP Angkatan XIX di Lingkungan Pemprov Kaltim

Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) menyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIX di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Senin (22/04/24).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Utama BPSDM Provinsi Kaltim yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni secara virtual melalui Zoom Meeting, dan dihadiri Kepala BPSDM Nina Dewi, Kepala Disnakertrans Rozani Erawadi, Direktur RSJD Atma Husada Mahakam dr Indah Puspitasari, Widyaiswara Ahli Utama Muchlis Syahranie, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional dilingkup BPSDM Kaltim serta tamu undangan lainnya dari perangkat daerah di lingkungan pemprov Kaltim.

Sekda Sri Wahyuni mengapresiasi kinerja BPSDM Kaltim yang secara rutin dan berkelanjutan menggelar PKA dan PKP di lingkungan Pemprov Kaltim, tentunya dengan daftar peserta cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas dan kompetensi ASN.

“PKA dan PKP ini menjadi hal yang sangat penting dalam mengasah kemampuan dan keterampilan serta kapasitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan jaman, terutama di era digital saat ini,” ucap Sri Wahyuni.

Dalam keynote speech yang disampaikan kepada peserta PKA dan PKP, Sekda Sri Wahyuni menekankan tiga hal yang wajib dimiliki seorang pemimpin, yaitu peran kepemimpinan, kinerja organisai dan pelayanan publik.

Sri Wahyuni mengungkapkan faktor keberhasilan seorang pemimpin dalam meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik, harus didukung Head (kompetensi, pengalaman, value (integritas) dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi). Heart (komunikasi, empati, cara bersosialisasi, membangun komitmen dan menciptakan lingkungan yang nyaman). Guts/insting (pengambilan putusan (bisnis), manajemen risiko).

“Dari pelatihan kepemimpinan ini, output yang diharapkan tentu saja agar pejabat struktural memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai dalam rangka menghadirkan performa ASN yang profesional didukung dengan kompetensi yang memadai dibidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing ASN,” ungkap Sri.

“Untuk menghadirkan manajemen kerja yang baik apakah itu eselon IV, eselon III ataupun eselon II, harus selalu melakukan penerapan eagle view atau melihat peluang keterbukaan secara luas, serta membangun kerja sama antar unit dengan baik. Kemudian, mampu menganalisa permasalahan dengan baik, dan melakukan inisiasi kolaborasi lintas urusan,” pesan Sri Wahyuni.

Sebelumnya, Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan PKA Angkatan X diikuti 37 peserta dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, dimulai pada 13 Maret 2024 sampai dengan 10 Juli 2024, dengan total jam pelajaran (JP) adalah 908 JP atau setara 105 hari. Sedangkan untuk PKP Angkatan XIX diikuti 32 peserta, berlangsung dari 25 Maret – 24 Juli 2024, dengan 905 JP atau setara 104 hari.

“Ada empat agenda pembelajaran yang wajib diikuti peserta selama pelatihan, yaitu agenda pengelolaan diri (kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara), agenda pengelolaan orang lain (kepemimpinan pelayanan), agenda pengelolaan kerja (pengendalian pekerjaan) dan agenda aktualisasi kepemimpinan,” jelas Nina.

Agenda Kegiatan

There are no upcoming events.