Balikpapan-BPSDM Prov. Kaltim melalui bidang Pengembangan Kompetensi Teknis menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Barang Milik Daerah bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan Tahun 2023 Fasilitasi BPSDM Provinsi Kaltim. Selasa (20/06/23).
Pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Balikpapan bekerjasama dengan BPSDM Prov. Kaltim dengan pola fasilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dibidang pengelolaan barang milik daerah khususnya yang menduduki jabatan pengurus barang dan pembantu pengurus barang, sehingga dapat melaksanakan tugas dalam penatausahaan barang milik daerah secara tertib dan optimal, serta dapat memahami ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum penatausahan barang milik daerah. dilaksanakan Selama 3Hari (32 JP), Pada Tanggal 20 s.d 22 Juni 2023 dengan pembelajaran secara tatap muka (klasikal) bertempat di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan dengan Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur
Dalam sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi, Kepala Bidang PKT BPSDM Prov. Kaltim Apriyana Rachmawaty S.Psi mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, BMD menjadi salah satu unsur penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus dikelola dengan akuntabel, efektif, efisien, serta ekonomis. Dalam rangka menjamin terlaksananya tertib administrasi dan tertib pengelolaan barang milik daerah diperlukan adanya kesamaan persepsi dan langkah secara integral dan menyeluruh dari unsur-unsur yang terkait dalam pengelolaan barang milik daerah.
“Aset yang ditata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan fungsi fungsi pemerintah daerah serta dapat pula meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pemerintah daerah memerlukan strategi perencanaan yang baik serta tepat sasaran dalam pengelolaan barang milik daerah agar dalam pelaksanaannya, barang milik daerah dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien sehingga dapat menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi dan PAD bagi Pemerintah Daerah.” Ungkapnya.
Di akhir sambutannya Apriyana berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya agar bisa meningkatkan kinerja dan selalu konsisten dengan pengelolaan barang milik daerah yang akuntabel, efektif, efisien dan ekonomis. (/md)
