Berita Diklat

Webinar Series Problem Solving and Decision Making – Studi Kasus dan Pemaparan Mantap!

Samarinda – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur kembali melaksanakan Webinar Series dengan tema Problem Solving and Decision Making dengan Narasumber Helmy Yahya, M. PA, Ak yang dikenal sebagai seorang Presenter, Politikus dan Praktisi serta dimoderatori oleh Ir. H. Salman Lumoindong, M.M selaku Widyaiswara Utama BPSDM Prov. Kaltim, Selasa (25/08/2020).

Ibarat kata Albert Einstein “The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existing – Yang penting jangan sampai berhenti bertanya. Keingintahuan punya alasan tersendiri untuk eksis.” Itulah gambaran antusias peserta yang mengikuti webinar melalui aplikasi Zoom Meeting dimana peserta yang mendaftar dan mengikuti acara ini sekitar 730 orang.

– 280 ASN Prov. dan Kab/Kota se-Kalimantan Timur terdiri dari 133 ASN Pemprov Kaltim (93 OPD & 40 Peserta PKP) dan 147 ASN Kabupaten Kota di Kaltim, 360 ASN dari Pemda luar Kaltim & Instansi Vertikal serta 90 peserta dari Swasta dan Umum.

“Kegiatan ini atau pelatihan ini merupakan wujud Visi Gubernur Kalimantan Timur yaitu membangun Kaltim berdaulat yang kemudian dalam misinya terutama misi pertama yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas”, ungkap Plt. Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Hj. Ardiningsih, M.Si.
“Kegiatan ini juga merupakan hasil pemetaan kompetensi khususnya Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dimana salah satu kesenjangan kompetensi itu adalah Decision Making”, lanjut Ardiningsih.

Manfaat dari Webinar ini yaitu:
1. Mempunyai kemampuan manajemen diri yang efektif saat menghadapi tantangan;
2. Mempunyai tools untuk menganalisa situasi, penilaian derajat kegawatan dan teknik klarifikasi masalah sehingga dapat memilih mana yang relevan dengan masalah;
3. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisa dan memecahkan situasi dimana ada masalah namun tidak jelas penjelasannya;
4. Menganalisa kemungkinan masalah yang mungkin terjadi dimasa depan; serta
5. Mengenal berbagai tools untuk menemukan solusi kreatif saat menghadapi masalah.

“Kami bangga dan surprise Bapak Helmy Yahya dapat hadir dan menjadi Narasumber dalam Webinar ini, dengan mengikuti webinar ini peserta diharapkan mendapat informasi terhadap pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara rasional, kreatif dan optimal, mampu menganalisis masalah potensial dan menyusun rencana tindakan serta mengantisipasi atas kemungkinan kegagalan,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M.

Keseruan webinar ini dimulai dari pemeragaan Salman Lumoindong dalam penyelesaian gangguan internet dan ditutup oleh permohonan maaf seorang “pak budi”.
Helmy memberikan paparan dengan menunjukkan studi kasus selama beliau memimpin di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dengan menerangkan langkah awal dalam problem solving yaitu melakukan pemetaan “Point to Destruct”. Kemudian melakukan 4 necessary steps yaitu Mapping Weakness & Strength, Lead by Action (Leader Has to be Seen), Continuing Lobby & Approach dan Never Stop Learning & Improving.

“Bahwa perubahan dan mengajak orang berubah harus diawali dari Top Leader. Jadi kalau Top Leader nya tidak memberikan contoh pasti sulit. Pemimpin itu harus terlihat dan harus memimpin problem solving langsung. Tidak boleh lagi duduk di belakang meja, kami berjalan, kami berdialog, kami bersama karyawan dan harus mengerti kondisi karyawan”, ungkap Helmy

“Sebagai Leader saya berkomunikasi, saya melakukan leveling dalam berbagai kalangan. I Have to Speak in My Audience Languange, saya menggunakan diksi yang berbeda-beda sesuai kawan bicara saya. Leader itu harus mampu berkomunikasi dengan baik, komunikasi yang baik itu bukan komunikasi yang menurut kita pinter” tutup Helmy. (/ist)

 

 

Agenda Kegiatan

There are no upcoming events.