Bogor – Buyung Dodi Gunawan, S. ST., M. M selaku Kabid PKT dan Anita Natalia Krisnawati, S. STP selaku Kasubbid PKIJA mewakili Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kaltim menerima penghargaan Indonesia Government Procurement Award 2020 pada kategori “Lembaga Pelatihan dan Pelaksana Ujian Pengadaan Barang/ Jasa Berprestasi di Hotel Grand Savero Bogor, Rabu (18/11/20).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia ini dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 2020 dengan tema “Transformasi Digital dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”.
Selain untuk menyampaikan kebijakan, prestasi dan hasil kerja, empat pilar pengadaan barang jasa pemerintah, Rakornas pengadaan barang jasa pemerintah juga sebagai ajang memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para pelaku pengadaan barang jasa pemerintah.
Kegiatan ini diawali Laporan Kepala LKPP oleh Dr. Ir. Roni Dwi Susanto, M. Si, dilanjutkan dengan Sambutan dan arahan serta membuka kegiatan ini secara resmi oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Dialog Presiden dengan perwakilan peserta, Keynote Speaker oleh Johny Gerard Plate selaku Menkominfo, Pengumuman Penerima Awards, dan Diskusi Panel dengan beberapa Narasumber yaitu Menteri PPN, Menteri Keuangan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perindusterian, Menteri PAN dan RB, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala LKPP.
Kegiatan ini dihadiri 2.813 peserta yang berasal dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Insan Pengadaan dan dilaksanakan secara hybrid atau kombinasi antara online dan offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Presiden RI berpesan sudah saatnya kita melakukan perubahan-perubahan yang fundamental dalam sistem pengadaan barang dan jasa, kita harus memiliki bukan hanya sistem pengadaan barang dan jasa yang cepat, transparan, dan akuntabel tapi juga meningkatkan value of money dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada rakyat/ masyarakat karena itu LKPP harus melakukan banyak terobosan terutama dengan memanfaatkan tekhnologi super modern, bangun sistem pengadaan yang real time, manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan data pengadaan agar lebih cepat. (/ZA)
