Samarinda-Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) Dra Nina Dewi mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin Penjabat Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (3/4/24).
Rapim dihadiri Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad dan seluruh pejabat eselon II Pemprov Kaltim.
“Alhamdulillah, sesuai laporan masing-masing OPD yang memiliki alokasi anggaran besar. Penyerapan anggaran kita triwulan pertama sudah bagus, cuma dua yang di zona merah,” ucap Akmal Malik didampingi Sekda Sri Wahyuni dihadapan awak media.
Bagi Akmal, dua OPD ini tentu terus didukung agar penyerapan anggaran mereka cepat terealisasi sesuai target.
Akmal mengapresiasi perangkat daerah secara menyeluruh sudah menunjukkan kinerja yang baik.
Diantaranya, serapan anggaran triwulan pertama mencapai 10-20 persen atau di zona biru.
“Ada 37 OPD yang di zona biru,” sebutnya.
Dia pun berharap dua OPD yang masuk zona merah ini dapat merealisasikan penyerapan anggaran.
Mengingat dua OPD ini diketahui memiliki alokasi anggaran besar, sehingga perlu kerja keras bersama-sama mendukungnya.
Menurut Akmal pengadaan barang dan jasa tidak ada masalah, tapi persoalan pada pembayaran, karena, pembayaran pekerjaan dilakukan belakangan.
“Jadi, kita coba cari cara bagaimana mengatasi ini, secara kinerja sudah bagus,” jelasnya.
Sumber: pemprov_kaltim
