Samarinda-Dinamika perubahan situasi (peraturan, kebijakan, kebutuhan, dll) berubah begitu cepat sehingga memerlukan respon pemerintah yang cepat dan tepat.
Ditambah lagi Pandemi Covid-19 yang mempercepat era revolusi industri 4.0 dan disrupsi di bidang teknologi digital. Oleh karena itu, kehadiran pimpinan yang lincah/fleksibel/lentur serta mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat terhadap setiap masalah sangat diperlukan.
Berdasarkan hal tersebut, BPSDM Provinsi Kaltim melalui bidang PKMF menggelar Forum Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan tema “Agile Leadership in Vuca Situation” bagi para JPT di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur secara virtual, Jum’at (04/03/22).
Kegiatan ini dimoderatori Drs. Muchlis Syahrani, MBA (Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim) dengan menghadirkan Narasumber Dr. Muhammad Taufiq, DEA (Deputi Bidang Kajian Kebijakan Bangkom ASN LAN RI).
“Kondisi saat ini sering disebut VUCA, Volatility (hal berubah-ubah), Uncertainly (ketidakpastian), Complexity (kerumitan) dan Ambiguity (ke-bias-an)”, ungkap Kepala BKD Provinsi Kaltim, Drs. Diddy Rusdiansyah, M.Si saat membuka kegiatan mewakili Gubernur Kaltim.
“Guna menghadapinya maka pimpinan harus dapat menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya dengan Vision (niat untuk menciptakan masa depan yang jelas), Understanding (pemahaman), Clarity (kejelasan), dan Agility (fleksibel/lincah/lentur)” tambahnya.
Kepala BKD yakin kegiatan ini akan bermanfaat terutama untuk menambah wawasan/pengetahuan yang strategis dan menjadi pemicu semangat baru dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing.
“Pejabat Pimpinan Tinggi diharapkan terus menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan dapat menghasilkan inovasi, memiliki kemauan kuat dan kerja keras untuk selalu mengembangkan diri sehingga dapat memberikan semangat dan keteladanan bagi pegawai lainnya”, ungkapnya.
Selain itu, juga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dan daerah, terlebih saat ini adalah masa transisi era new normal.
“Semoga di tahun 2022 memiliki motivasi peningkatan kinerja, peningkatan ibadah kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan juga peningkatan kepedulian terhadap sesama yang ada di sekitar kita. Tahun baru dengan spirit baru ke arah yang lebih baik dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara”, tutupnya.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, M.AP dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang bersifat strategis berdasarkan isu aktual yang berkembang serta untuk menumbuhkan kesadaran dan sikap tanggap terhadap visi misi Presiden dan visi misi Gubernur/Bupati/ Walikota, terutama di era disrupsi sekarang ini.
Kegiatan ini dihadiri 167 orang yang terdiri dari JPT di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur maupun luar Kaltim, Pejabat Administrator, Widyaiswara, dan Pejabat Pengawas dilingkup BPSDM Provinsi Kaltim. (/ZA)
