Berita Diklat Berita Umum

Upacara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XII Tahun 2023

SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XII Tahun 2023 resmi dibuka oleh Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si pada hari ini, Kamis (25/5) di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN.

Diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi dan daerah yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pemprov Kaltim, Pemprov Kaltara, Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang, serta Kabupaten Kukar, Kutim, Kubar, Paser, Berau, Mahulu, Nunukan, Malinau, Bulungan, dan Tana Tidung, pelatihan ini dilaporkan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural. Oleh karena itu Aswad mengatakan bahwa seluruh peserta akan mendapatkan empat agenda pembelajaran yang meliputi Mengelola Diri, Kepemimpinan Strategis, Manajemen Strategis, dan Aktualisasi Kepemimpinan Strategis.

Turut hadir pula dan memberikan sambutan dalam acara ini Staf Ahli Bidang II Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Prov. Kaltim, Drs. Diddy Rusdiansyah, MM yang mewakili Gubernur Kaltim. Diddy mengatakan bahwa keberadaan Puslatbang KDOD LAN di sini tentunya sangat membantu dalam pengembangan kompetensi SDM khususnya di Provinsi Kaltim, dalam rangka mempersiapkan diri menjadi IKN yang baru.

Sementara itu Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya menegaskan agar para peserta tidak terlalu serius dalam mengikuti pelatihan ini. “Khusus kepada Pak Aswad saya minta agar pelatihan ini harus didesain rileks, santai, dan nyaman untuk para peserta, agar tidak stress” ujarnya. “Pelatihan Kepemimpinan sekarang tentu berbeda jauh dengan jaman dulu. Kalau dulu identik dengan kertas kerja dan ujian setiap minggu, sekarang anda semua telah kita berikan kepercayaan untuk belajar sendiri. Bahkan peran WI sekarang bukan lagi untuk memberikan teori dan ceramah, tetapi lebih kepada fasilitator”, jelasnya lagi.

Adi kemudian juga menyampaikan bahwa target kita untuk mencapai World Class Beuraucracy di tahun 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi ini, hanyalah tinggal angan-angan apabila postur birokrasi kita tidak berubah menjadi lebih baik. Untuk menjadi birokrasi berkelas dunia, menurut Adi SDM-nya juga harus berkelas dunia. Inilah yang menjadi PR kita bersama untuk mewujudkan SDM berkelas dunia melalui pengembangan kompetensi mereka.

“Saat ini memang telah terjadi perbedaan persepsi. Ada yang menganggap bahwa SDM adalah faktor produktif, mahzab ekonomi, sehingga anggaran yang dikeluarkan untuk pengembangan kompetensi dianggap sebagai sebuah pemborosan. Kemudian ada pula yang menganggap SDM adalah aset organisasi, human capital, sehingga pengembangan kompetensinya harus difikirkan. Nah, ini yang perlu jadi catatan kita. Sumber belajar kan bukan hanya dari pelatihan, bisa dari internet, komunitas belajar, teman-teman, dan lain-lain. Sehingga setiap orang terus dapat meningkatkan kompetensinya. Bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa kompetensi yang dimiliki seseorang hanya 10% diperoleh dari bangku kelas, 20% di tempat kerja, dan 70% dari pergaulan, networking dan lain-lain” jelas Adi. Untuk itu Adi berpesan di akhir sambutannya, agar para peserta menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin dengan memberikan kesempatan, jalan, peluang, tantangan, pada generasi-generasi muda dalam berkontribusi bagi organisasi dan pemerintah. (ler/ler)

Sumber: Puslatbang KDOD LAN

Agenda Kegiatan

There are no upcoming events.