Samarinda-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Kaltim dan BPBD Provinsi Kaltim menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Kontingensi Angkatan XII bagi Perangkat Daerah Penanggulangan Bencana di Provinsi Kalimantan Timur Prioritas Nasional Tahun 2021.
“Pelatihan Rencana Kontingensi di Provinsi Kalimantan Timur bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Aparatur yang dilakukan secara terintegrasi”, ungkap Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, M. AP dalam sambutannya.
Lebih lanjut, kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menyusun dokumen rencana kontingensi per-jenis ancaman bencana di wilayah kerja yang berbasis skenario risiko bencana yang telah disepakati bersama dengan para pelaku penanganan darurat sehingga mampu memberdayakan segala sumber daya di Provinsi Kalimantan Timur secara efektif dan efisien, sehingga dapat menyelamatkan banyak nyawa maupun kehilangan harta benda (pengurangan risiko bencana seminimal mungkin).
Kepala BPSDM mengajak agar bersama-sama terus meningkatkan kapasitas dalam menangani bencana di Tanah Air khususnya Provinsi Kalimantan Timur, karena dengan hal tersebut akan lebih mampu menolong rakyat dan menjadi semakin tangguh terhadap bencana.
Sebelumnya, Kabid Koordinator Diklat Teknis Penanggulangan Bencana BNPB melaporkan pelatihan ini berlangsung selama lima hari, yaitu pada 25 – 29 Oktober 2021 secara luring di Hotel Horison Samarinda dengan peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari OPD di Pemprov Kaltim, lembaga dan OPD Kab/Kota seKaltim.
Melalui pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami prinsip dan proses serta penyelenggaraan penyusunan rencana kontingensi, mengelola dan mengorganisasikan data, mengorganisasikan pelaku, untuk menyusun dokumen rencana kontingensi, serta mensimulasikan draft rencana kontingensi.
Selain itu, dapat mendukung dan ikut serta dalam kegiatan penanggulangan bencana baik yang diselenggarakan oleh BNPB maupun Instansi/Lembaga lain terkait penanggulangan bencana.
