Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) melalui Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) menggelar Sharing Session episode 79 dengan Tema “Pendidikan Bermakna Untuk Indonesia Maju” melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Kamis (23/1/25).
Menghadirkan pembicara Nisa Felicia, Ph.D. Selaku Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) bersama Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Hermi Yunisa. M.Pd.,M.Ed selaku moderator dalam kegiatan ini.
Mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Siti Djaitun selaku Kepala Bidang SKPK saat menyampaikan sambutan mengatakan Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam pembangunan sebuah negara. Melalui pendidikan yang berkualitas, sumber daya manusia dapat dibentuk dan dikembangkan sehingga mampu bersaing di era globalisasi saat ini.
“Oleh karena itu, perhatian terhadap pendidikan harus selalu diutamakan dalam pembangunan negara.” Ungkapnya.
Ia menambahkan, materi Sharing Session kali ini bertujuan untuk menggali pemikiran dan pengalaman praktik pendidikan bermakna dari Menginspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kontekstual dalam mengembangkan SDM unggul melalui pendidikan.
“Inovasi kebijakan publik sebagai sebuah keniscayaan secara prinsip dan substantif akan memberikan penguatan dalam merespon dan menyelesaikan problematika di tengah masyarakat. Perubahan strategis kebijakan publik sebagai bentuk nyata dari inovasi hendaknya dimaknai sebagai salah satu preferensi agar kebijakan publik mempunyai nilai kebaruan dan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas”. Ungkapnya.
Melalui Sharing Session ini, BPSDM Kaltim ingin menghadirkan ruang diskusi yang mendorong guru, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk berpikir ulang tentang esensi pendidikan dan mengadopsi praktik baik yang dapat diterapkan dalam konteks lokal.
“Mari kita manfaatkan pendidikan sebaik mungkin, karena dengan ilmu, kita bisa mengubah masa depan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa.” Tutupnya.
