Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sharing Session Episode 76 bertema “Melayani sebagai Ibadah: Perspektif Tasawuf dalam Peningkatan Pelayanan Publik”. Selasa (18/3/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali bagaimana konsep tasawuf dapat diterapkan dalam pelayanan publik sehingga mampu membentuk karakter aparatur yang lebih ikhlas, amanah, dan bertanggung jawab.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan narasumber Pengasuh Nurawala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf serta Presiden Direktur Mizan Group, Dr. Haidar Bagir ditemani moderator Latifa Meta Aquarista dari BPSDM Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi menyampaikan, untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada masyarakat penerapan nilai-nilai spiritual tasawuf dalam lingkungan kerja ASN sangatlah penting, dan bermanfaat dalam memperkuat integritas dan etika kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
“Penerapan tasawuf di tempat kerja dapat membantu ASN untuk bekerja dengan lebih ikhlas dan bertanggung jawab.” ujar Kepala BPSDM Kaltim.
Nina Dewi berharap peserta dapat memahami bahwa melayani masyarakat bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga jalan spiritual yang dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pelayanan publik yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“Semoga apa yang kita pelajari di webinar ini dapat kita implementasikan dalam tugas sehari-hari, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya di Pemerintah Provinsi Kaltim atau di lingkungan masing-masing,” harapnya.
