Samarinda-Kepala BPSDM Kalimantan Timur Dra Nina Dewi, M.AP menghadiri penyerahan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Pendidikan Gratispol Generasi Emas Kaltim kepada mahasiswa dari 53 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kaltim. Acara berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur H Seno Aji. Sebanyak 32.853 mahasiswa menjadi penerima manfaat, dengan 53 di antaranya menerima UKT secara simbolis.
Gubernur Harum dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan tinggi dapat diakses secara luas oleh putra-putri Kaltim. “Yang kita lakukan hari ini untuk memastikan anak-anak Kaltim mampu mengenyam pendidikan tidak hanya sebatas SMA atau S1, tapi insyaallah sampai S2 hingga S3,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya untuk membiayai kuliah, tetapi untuk membentuk generasi cerdas, berakhlak, mandiri, dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Karena itu, pengelolaan dana UKT harus akuntabel dan tepat sasaran. “Tidak boleh ada penyimpangan, tidak boleh ada penyalahgunaan. Ini uang rakyat, amanah rakyat,” tegasnya.
Gubernur juga memberi pesan khusus kepada mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Belajarlah sungguh-sungguh. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, berorganisasi, berkarya, dan berprestasi setinggi mungkin,” pesannya.
Penyerahan UKT ini sekaligus menjadi momentum memperkuat fondasi pembangunan SDM menuju Generasi Emas Kaltim. Acara juga dirangkai dengan launching ProPer Peta Polpen dan Buku Pintar Gaspol Pendidikan melalui scan tangan di LED dan scan barcode.
Turut hadir Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim HM Darlis Pattalongi, Hakim Tinggi Dr Agus Setiawan, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Kabinda Brigjen TNI Riyanto Eko W, Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kepala BPKP Kaltim Edy Suharto, serta pimpinan PTN/PTS se-Kaltim. Hadirnya Kepala BPSDM menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM daerah melalui pendidikan tinggi.
