Samarinda-Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis sebagai penggerak utama birokrasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, adaptif, dan akuntabel. Perubahan global, pesatnya perkembangan teknologi digital, serta kompleksitas permasalahan publik menuntut ASN tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga mengembangkan kemampuan belajar sepanjang hayat (lifelong learning).
Oleh karena itu, membangun ekosistem belajar menjadi kebutuhan mendesak agar ASN dapat tumbuh sebagai individu pembelajar sekaligus mendorong birokrasi menuju organisasi pemerintahan yang unggul.
Ekosistem belajar yang kokoh perlu ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu budaya belajar kolektif, lingkungan belajar terintegrasi, dan jejaring pengetahuan yang kuat. Sejalan dengan hal tersebut, BPSDM Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Webinar ASN Belajar Seri 37 bertema “Membangun Ekosistem Belajar ASN: Dari Individu Pembelajar ke Organisasi Unggul”. Kamis (25/09/25)
Forum ini diharapkan menjadi ruang inspiratif bagi ASN di seluruh Indonesia untuk memperkuat budaya pembelajaran dalam rangka mendukung transformasi birokrasi.
Hadir sebagai Narasumber Dra. Nina Dewi, M.AP selaku Kepala BPSDM Prov. Kalimantan Timur dengan materi Strategi Membangun Pengetahuan Yang Kuat Untuk Mewujudkan Birokrasi Unggul, selain itu hadir Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog selaku Kepala BPSDM Prov. Sulawesi Selatan membawakan materi Budaya Belajar Kolektif sebagai Fondasi ASN Pembelajar, dan yang tidak kalah menarik materi ASN Pembelajar Organisasi Unggul Menghadirkan Jateng Corpu Untuk Membentuk Ekosistem Pembelajar yang disampaikan Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd, Kepala BPSDMD Prov. Jawa Tengah.
