Samarinda-Predikat Smart ASN diberikan kepada pegawai dengan kompetensi kinerja serta profesionalisme yang tinggi, yang mampu responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi.
Untuk mencapai hal tersebut, BPSDM melalui Corporate University BPSDM Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja aparatur sipil negara (ASN) dengan sistem pembelajaran terintegrasi.
Mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Kepala Bidang SKPK Siti Djaitun, menuturkan langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta menyamakan persepsi para pegawai, serta memperbaiki sistem pengelolaan pembelajaran dalam pengembangan kompetensi ASN agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
“Kami di BPSDM Kaltim tetap optimis dalam meningkatkan kualitas pengembangan pengetahuan maupun kompetensi aparatur sipil negara, termasuk masyarakat umum, melalui berbagai metode, salah satunya adalah sharing session,” ujarnya pada Sharing Session Episode 57 mengambil tema Smart ASN: Master English To Win Global Competition yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (11/6).
Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Head Of Government Relations English Colm Downes dan Lecturer Parami University Zahnur Rofiah dengan moderator Widyaiswara BPSDm Kaltim Hermy Yunisa.
BPSDM Kaltim berharap materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh peserta, sehingga peserta berperan aktif dalam pengembangan ASN Corporate University di Kaltim dalam mewujudkan ASN yang mampu memenangkan persaingan global secara kompetensif maupun skill agar menjadi ASN yang berkualitas.
Salah satu indikator penting dalam pengembangan kompetensi ASN adalah penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Oleh karena itu, ASN pusat maupun daerah dituntut untuk mempunyai keterampilan berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, khususnya dalam bahasa Inggris yang digunakan di berbagai belahan dunia.
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sangat bermanfaat untuk memperkuat kualitas dasar para ASN, baik dalam hubungan kenegaraan, kedinasan, maupun bisnis dengan pihak asing. Dengan kemampuan ini, ASN dapat menyampaikan gagasan serta ide-ide mereka dengan lebih efektif.
