Samarinda-Dra. Nina Dewi, M.AP selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertempat di Aula II BPSDM Kaltim CorpU. Sabtu (13/7/24)
Kegiatan yang terlaksana melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) ini bertujuan untuk membentuk pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja yang bertanggung jawab untuk memimpin suatu pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat administrator.
Pada kesempatan ini Kepala BPSDM menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, menyelesaikan pendidikan dan membentuk diri menjadi pejabat administrator yang professional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang nantinya akan bertugas dan mengabdi di tempatnya masing-masing.
“PKA merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi sesuai jabatan yang diemban. Pada jabatan kepemimpinan administrator, kompetensi yang dibangun pada pelatihan ini adalah kompetensi manajemen kinerja sehingga dapat membangun kepemimpinan karakter dan sikap perilaku Pancasila serta mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan manajemen kinerjanya itu sesuai bidang tugas masing-masing. Pengaktualisasian ini dijalankan melalui Aksi Perubahan. Semoga aksi perubahan yang dilakukan oleh peserta bisa dilaksanakan dan dikembangkan lebih baik lagi sehingga bisa bermanfaat untuk kemudahan pekerjaan di semua instansi pemerintahan.” ungkapnya.
Ia pula menambahkan, Tantangan berikutnya bagi para peserta PKA yang telah menyelesaikan dan melaksanakan pelatihannya, yaitu segera kembali instansi masing-masing untuk melakukan perubahan yang lebih baik, tingkatkan disiplin serta menjaga loyalitas.
Dalam kesempatan ini pula dihadapan para tamu undangan dan peserta, Nina Dewi mengingatkan kembali mengenai kewajiban ASN terkait pengembangan kompetensi minimal 20 JP pertahun bagi PNS dan Maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK. Ia menilai pengembangan diri merupakan kunci untuk melahirkan ASN yang professional.
“Pengembangan kompetensi pegawai merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi dan seluruh Pimpinan Instansi,” katanya.
Sebagai penutup, Kepala BPSDM berpesan kepada para peserta PKA untuk mengimplementasikan apa yang sudah mereka inovasikan.
Sebelumnya dalam Laporan Panitia Penyelenggara Surmiati, S.S., M.M.S.I Widyaiswara Ahli Pertama BPSDM Kaltim mengatakan kegiatan dimulai sejak 13 maret hingga 13 Juli 2024, diikuti sebanyak 37 peserta yang terdiri dari Pejabat Administrator dari berbagai Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) mempunyai 5 Komponen penilaian antara lain :Evaluasi Akademik (15%), Evaluasi Studi Lapangan (20%), Evaluasi Rancangan Aksi Perubahan (20%), Evaluasi Implementasi Aksi Perubahan (30%) dan Penilaian Sikap dan Perilaku (15%).
Dengan peraih peringkat pertama hingga kelima besar yaitu Indun Salbiah Ningsih, S.Sos. M.Si. dari Bapenda Kaltim, Sudoto, S.Kom. dari RSJD Atma Husada Mahakam, Rina Kusharyanti, S.STP., M.M. dari BPSDM Kaltim, M Chamidin, S.Hut., M.Si. dari DLH Kaltim, dan Andi Arifuddin, S.Pi., M.Si. dari BPKAD Kaltim.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten II Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad selaku Plt. Kepala ESDM Provinsi Kaltim, Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno, Widyaiswara Ahli Utama Moh Jauhar Efendi dan Salman Lumoinding, serta Para Kepala Perangkat Daerah Asal Instansi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X.
