Surabaya-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi SIPD ke-IV dalam Proses Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (12/10/21).
Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Prof. Dr. Ir. H. M. Aswin, MM mengatakan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah merupakan titik awal yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Selain proses perencanaan, proses penganggaran juga memegang peranan penting sebagai essential tools untuk menjadikan perencanaan tersebut terlaksana. Oleh karena itu, antara perencanaan pembangunan dan penganggaran harus selaras dan konsisten sehingga target pembangunan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
”SIPD ini merupakan salah satu dampak dunia digital dan revolusi industri 4.0 terhadap aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah, tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks dan menuntut adanya keselarasan serta sinergitas program pembangunan secara kolektif antar perangkat daerah sehingga diperlukan bantuan IT dalam proses perencanaan program-program pembangunan”, ungkap Aswin.
Kepala Bappeda Provinsi Kaltim berharap kedepannya BPSDM bersama Bappeda dapat merundingkan kegiatan selanjutnya seperti diklat khusus bagi Widyaiswara sehingga dapat menguasai SIPD baik dari tahap perencanaan, tahap penganggaran, maupun tahap penatausahaan.
“Semoga kegiatan ini menghadirkan banyak manfaat dan kebaikan terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas perencanaan pembangunan daerah, perubahan dengan adanya SIPD diharapkan dapat mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, responsif, efisien dan akuntabel”, tutup Aswin.
Sementara itu, bertempat di Hotel Santika Surabaya, Kepala BPSDM, Dra. Nina Dewi, M.AP dalam arahannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka penguatan kapasitas sumber daya manusia penyelenggara perencanaan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah serta Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang SIPD dan mengharapkan peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan sersan (serius tapi santai) dan jangan malu bertanya kepada Narasumber.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring terbatas dengan prokes covid 19 diikuti 30 Perangkat Daerah dilingkup Provinsi Kaltim dan daring via zoom lebih dari 100 peserta dari unsur Perangkat Daerah dilingkup Provinsi Kaltim dengan menghadirkan narasumber dari Ditjen Bina Bangda dan Pusdatin Kemendagri yang dimoderatori Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim. /ZA
