




Samarinda-Salah satu strategi yang efektif dalam memberdayakan perempuan adalah melalui social enterprise atau usaha sosial. Social enterprise memungkinkan perempuan untuk berkontribusi dalam perekonomian dengan menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki dampak sosial yang positif. Dengan demikian, perempuan dapat menciptakan peluang kerja, meningkatkan taraf hidup, dan memperkuat ekonomi keluarga serta komunitasnya.
Berangkat dari hal tersebut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) menggelar Sharing Session episode 77 dengan Tema “Perempuan Berdaya Ekonomi Berjaya: Peran Social Enterprise dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan Berkelanjutan” yang di gelar oleh Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Kamis (17/4/25).
Menghadirkan pembicara yang sudah berpengalaman dalam bidang pemberdayakan perempuan, Hanna Keraf seorang Wirausaha Muda dan Pendiri Kewirausahaan Sosial bersama Fadil Hidayahtul Fajri, S.P dari BPSDM Kaltim selaku moderator dalam kegiatan ini.
Kepala BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP mengatakanPeran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung social enterprise sangatlah krusial. Sebagai pengambil kebijakan dan pelaksana program pembangunan, ASN memiliki kesempatan untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan perempuan. Dengan memahami potensi social enterprise, ASN dapat mengintegrasikan pendekatan ini dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan Sharing Session kali ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada ASN di seluruh Indonesia dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan melalui social enterprise.
“Diharapkan ASN dapat mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan secara berkelanjutan.” Ungkap Kepala BPSDM.