Berita Kab/Kota Berita Umum

Sharing Session ‘Integritas dan Humanis ASN melalui Keperdulian terhadap Kesejahteraan Hewan (Kesrawan)’

Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan sharing session dengan tema “Integritas dan Humanis ASN Melalui Keperdulian Terhadap Kesejahteraan Hewan”, Senin (6/10/25).

Mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK), Siti Djaitun, menyampaikan bahwa tema ini bukan hanya sekadar diskusi tentang hewan, tetapi merupakan refleksi mendalam terhadap nilai kemanusiaan dalam diri seorang ASN.

“Kita diajak untuk menyadari bahwa kepedulian, empati, dan sikap anti kekerasan tidak hanya berlaku antar sesama manusia, tetapi juga terhadap makhluk hidup lainnya yang berbagi ruang hidup dengan kita yaitu hewan.” Ungkapnya.

Kepala Bidang SKPK menegaskan, sebagai ASN, kita bukan hanya pelayan masyarakat, tetapi juga penjaga nilai nilai luhur bangsa, termasuk nilai-nilai dalam Pancasila, yang mengedepankan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Melalui Sharing Session ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ASN tentang pentingnya kepedulian dan anti kekerasan pada hewan sebagai bagian dari refleksi nilai kemanusiaan, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam sikap dan perilaku ASN terhadap isu kesejahteraan hewan dan Menjadikan ASN sebagai teladan publik dalam kampanye moral dan sosial untuk mencegah kekerasan terhadap hewan, sekaligus memberikan rekomendasi praktis bagaimana nilai-nilai kemanusiaan ini diinternalisasi dalam pelayanan publik.

Sebagai narasumber hadir Bapak Fahmi Himawan, S.T., M.M (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur), Ibu Jerlint Dyanne, S.H (Ketua Yayasan Borneo Animal Life), dan Bapak Andi SC Jovand Imanuel Calvary, M.H (Founder dan Ketua Sintesia Animalia Indonesia). Ditemani Drh. Dyah Anggraini, M.Si, (Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur) selaku moderator dalam kegiatan ini.

Sharing Session kali ini adalah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dari pemerintahan, komunitas, hingga masyarakat sipil dalam menciptakan ekosistem pelayanan publik yang berbasis nilai, etika, dan empati.