



Samarinda-BPSDM Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar Sharing Session edisi ke-99, Selasa (25/11/2025), menghadirkan ekonom nasional Bhima Yudhistira sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung sebagai ruang pembelajaran strategis bagi ASN di tengah tantangan fiskal nasional yang diprediksi semakin ketat pada tahun 2026.
Kepala BPSDM Kaltim, Dra Nina Dewi, M.AP, dalam sambutannya menegaskan bahwa penurunan dana transfer dari pusat menuntut pemerintah daerah untuk semakin kreatif, adaptif, dan inovatif dalam menjaga kualitas pelayanan publik. Ia menyebut, dinamika fiskal nasional tidak dapat dihindari, sehingga daerah perlu menyiapkan formula kebijakan yang mampu memastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Menurut Nina Dewi, penyesuaian kebijakan fiskal harus dibarengi penguatan inovasi, efisiensi tata kelola, serta kolaborasi lintas sektor. Ia berharap Sharing Session ini dapat memperluas wawasan ASN mengenai alternatif pembiayaan, metode perencanaan yang adaptif, serta strategi mempertahankan kualitas pelayanan di tengah tekanan anggaran.
Narasumber utama, Bhima Yudhistira, turut memberikan pandangan terkait tantangan fiskal 2026 dan peluang yang dapat dikelola daerah melalui penguatan inovasi kebijakan, optimalisasi potensi ekonomi lokal, serta efisiensi belanja pemerintah.
Kegiatan ini dipandu moderator Stella Sinaga dan didukung tim penyelenggara BPSDM Kaltim. Nina Dewi mengapresiasi seluruh panitia serta peserta yang terus menunjukkan komitmen untuk memperkuat kapasitas ASN melalui forum rutin ini.
Sharing Session episode ke-99 ini sekaligus menjadi momentum penguatan ekosistem pembelajaran berkelanjutan menuju pemerintahan daerah yang lebih responsif dan berdaya saing.
Foto: Umar/Andi





