




Samarinda-Dalam dunia ekonomi, efisiensi sering dipandang sebagai cerminan dari pemerintahan yang sehat, Anggaran yang dirancang dengan cermat mencerminkan ketelitian dan tanggung jawab fiskal, menghindari pemborosan, dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Disampaikan Dra Nina Dewi MAP selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) saat membuka Sharing Session episode 81 bertajuk “Dilema Efisiensi Anggaran: Menjaga Keseimbangan Antara Penghematan dan Kualitas Pelayanan” yang di gelar oleh Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Jumat (23/5/25).
Menghadirkan pembicara yang Narasumber yang kompeten, yaitu Prof. Dr. Sangkala, M.Si., Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin, ditemani Ahmad Muzakki S.Kom dari BPSDM Kaltim selaku moderator dalam kegiatan ini.
Kepala BPSDM Kaltim menambahkan, kebijakan efisiensi Anggaran sebagai langkah untuk menjaga keseimbangan anggaran negara dan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dengan cara mengurangi pengeluaran yang dianggap tidak mendesak.
“Efisiensi anggaran bukan hanya melakukan penghematan, tapi juga berusaha mengalokasikan dana dan menggunakannya secara strategis serta tepat sasaran sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.” Ungkap Nina.
kepala BPSDM Kaltim berharap para peserta dapat menyerap materi ini dengan sebaik-baiknya.
Sebagai penutup Nina Dewi mengajak para peserta untuk dapat terus berperan aktif dalam membangun Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan Visi Kaltim 2025-2030 Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.