






Samarrinda-Sebanyak 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang tergabung dalam Angkatan XXIII, mengakhiri kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan selain berasal dari para pejabat eselon IV atau pejabat pengawas dari lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, juga berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim. Pelatihan yang dilaksanakn dari tanggal 4 Juni hingga 10 Oktober 2025 dilakukan secara blended learning (sistem pembelajaran campuran), yaitu secara daring (dalam jaringan) atau online dan secara klasikal (tatap muka atau luring/luar jaringan atau offline). Ada yang dilakukan secara mandiri, jadi peserta bisa belajar secara mandiri melalui modul yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara secara online.
Ada juga proses pembelajaran dengan metode synchronous, di mana peserta pelatihan dengan fasilitator widyaiswara bertemu dalam ruang pembelajaran secara daring. Fasilitator menyampaikan materi secara singkat yang dikemas atau dikelompokkan dalam Agenda I, II, III, dan Agenda IV. Usai penyampaian materi, peserta diberikan penugasan, baik secara individu, maupun kelompok. Peserta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan diberikan waktu penyelesaian memanfaatkan jadwal asynchronous secara terjadwal dan diwajibkan juga melakukan absensi secara online. Peserta yang terlambat melakukan presensi, di dasboard, langsung menunjukkan warna merah. Ini juga merupakan bagian penegakan disiplin PNS selama mengikuti pelatihan secara daring.
Kepala Bidang Pelatihan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti selaku Ketua Panitia melaporkan, bahwa pembelajaran PKP Angkatan XXIII setara dengan 908 jam pelajaran (JP). Kurikulum meliputi Agenda I tentang Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme; Agenda II tentang Kepemimpinan Kinerja; Agenda III tentang Manajemen Kinerja; dan Agenda IV tentang Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja.
”Peserta sebanyak 40 orang. Memperoleh hasil evaluasi akhir dengan kualifikasi sangat memuaskan sebanyak 5 orang, Kualifikasi memuaskan sebanyak 34 orang, sedangkan 1 orang ditunda kelulusannya”, pungkas Rina Kusharyati.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, pada saat memberikan sambutan penutupan, memberikan apresiasi atas keseriusan peserta selama mengikuti program pelatihan. ”Saya menekankan pentingnya peran para pejabat pengawas dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan inovatif”, tandas Nina Dewi.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, sebelum mengakhiri sambutan menyampaikan nama peserta yang memperoleh peringkat pertama, yaitu Anita Rhofiga Marfitalia, dari Biro Umum Setdaprov Kaltim. Sedangkan peringkat kedua sampai peringkat kelima, berturut-turut atas nama Stella Felicia Sinaga, Fadil Yulizarnur, Muhammad Firmansyah dan Maulida Savitri.
Nampak hadir pada acara penutupan, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kaltim serta Kepala BKPSDM kabupaten dan Kota Se-Kaltim.