

Samarinda-Dihari yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU), Dra Nina Dewi juga menutup Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan I bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Jumat (25/7/25).
Dalam arahannya Nina Dewi mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen risiko.
Kepala BPSDM berharap ilmu dan pemahaman yang diperoleh selama pelatihan ini tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi dapat diimplementasikan di unit kerja masing-masing.
“Jadikan manajemen risiko sebagai bagian dari budaya kerja, bukan sekadar dokumen formalitas. Integrasikan dengan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan,” ucapnya.
Sebagai catatan penting, sambung Nina, kita tidak hanya dituntut pintar mengelola program, tapi juga harus mahir mengelola risiko. Tanpa risiko manajemen yang baik, program hebat pun bisa gagal.
Dalam kesempatan ini pula Nina mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para narasumber dan fasilitator yang telah berbagi ilmu dan pengalaman, serta kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan antusias.
“Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dengan antusias, kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu, serta kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.” ucapnya.
Turut hadir Plh Kepala Bidang PKT Indri Widayanti, Narasumber Dr. Hernawaty selaku Widyaiswara BPSDM Kaltim, Analis Pengembangan Kompetensi dan Panitia Pelaksana dari Bidang PKT.