








Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan 99 yang berlangsung di Ruang Kelas BPSDM Kaltim. Selasa (28/10/25).
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Dra. Nina Dewi, M.AP menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan. Ia berpesan agar momentum ini menjadi titik awal pengabdian sebagai aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas.
“Pelatihan dasar bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari perjalanan panjang sebagai pelayan publik. Saudara harus terus belajar, meningkatkan kompetensi, dan menanamkan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan ASN menghadapi era digitalisasi dan perubahan sosial. “Kuasai teknologi, manfaatkan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Jadilah ASN yang tidak hanya kompeten, tapi juga memiliki integritas dan semangat melayani,” tambahnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Rina Kusharyanti. Dalam laporannya dijelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dengan metode blended learning sejak 8 Juli hingga 28 Oktober 2025, berlangsung selama 74 hari kerja atau setara dengan 647 jam pelajaran.
Pelatihan ini diikuti oleh 29 peserta dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Materi pelatihan meliputi empat agenda utama, yaitu sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN dalam mendukung smart governance, serta habituasi.
Dari hasil evaluasi, seluruh peserta dinyatakan lulus 100%, dengan lima peserta meraih nilai tertinggi yakni M. Ihza Deprian, Nada Tasya Nuranda, Andika Aryadi Putra, M. Daffa Fadillah Akbar Ma’ruf, dan M. Rayhan Abdillah.
Tampak hadir Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda BPSDM Kaltim, Endang Reny Wahyuti dan Tajuddin Noor.






