










Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur resmi menutup Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Angkatan 100 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Jumat (31/10/25)
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi, M.AP menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik. Ia menegaskan bahwa pelatihan dasar bukan sekadar formalitas, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara yang profesional dan berintegritas.
“Pelatihan dasar ini hanyalah awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara. Tantangan sesungguhnya akan dimulai saat saudara melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing,” ujar Nina Dewi.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK—berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif—serta kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar ASN mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, laporan kegiatan disampaikan oleh Analis Pengembangan Kompetensi Endang Reny Wahyuti, yang menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung sejak 8 Juli hingga 31 Oktober 2025 dengan metode blended learning selama 74 hari kerja atau 647 jam pelajaran (JP). Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta CPNS dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Seluruh peserta dinyatakan lulus 100 persen, menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan pelatihan dengan hasil yang membanggakan.
Dalam kesempatan tersebut, Endang juga menyampaikan bahwa beberapa peserta berhasil meraih prestasi terbaik. Peserta atas nama dr. Nurulita Tunjung Sari, Sp.KJ menempati peringkat pertama, disusul oleh Audinta Sakti Firmansyah, S.Mat, Irfan Murtadho Rizqullah, S.Tr.Tra, dr. Titis Hadiyanti Setyadi, Sp.PD, dan Lukman Hakim, A.Md yang menunjukkan dedikasi tinggi dan semangat belajar luar biasa sepanjang pelatihan.
Menutup kegiatan, Kepala BPSDM Kaltim menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan seluruh peserta dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam tugas pelayanan publik.






