






Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) senantiasa berkomitmen untuk ikut mengembangkan kompetensi dan mewujudkan ASN Tangguh di Kalimantan Timur.
Oleh karena itu BPSDM Kaltim CorpU menggelar 3 Pembukaan Kegiatan sekaligus yakni Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan I, Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT Angkatan II serta Pelatihan Public Speaking and Effective Communication Skill Angkatan II yang dilaksanakan di Aula Utama BPSDM Kaltim. Senin (21/7/25).
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksankan oleh Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) BPSDM Kaltim.
Dra Nina Dewi selaku Kepala BPSDM Provinsi Kaltim saat membuka kegiatan menyampaikan, Ketiga pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya aparatur, khususnya dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks dan dinamis. Tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini menuntut ASN untuk tanggap terhadap dinamika sosial, lingkungan, dan teknologi.
“Ketiga pelatihan ini merupakan bentuk intervensi strategis untuk meningkatkan kompetensi ASN agar mampu memberikan pelayanan yang cepat, responsif dan terdigitalisasi.” Jelasnya.
Ia pula menjelaskan Pelatihan Public Speaking and Effective Communication Skill ditujukan untuk membekali ASN agar mampu menyampaikan informasi secara persuasif, jelas, dan meyakinkan, baik dalam forum formal maupun informal. Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara, tetapi juga seni menyampaikan pesan yang membangun kepercayaan dan citra positif institusi.
Di waktu yang sama, ia menegaskan Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT menjadi sangat relevan di era digital saat ini. Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi menjadi fondasi utama dalam transformasi pelayanan publik. Diharapkan para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan layanan berbasis digital yang efisien, transparan, dan mudah diakses masyarakat.
“Di era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Dengan dilaksanakannya Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.” Ungkap Nina.
Sementara itu, Pelatihan Manajemen Risiko menjadi bagian penting dari upaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel dan berkelanjutan. ASN dituntut untuk memiliki pemahaman dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
“Penerapan manajemen risiko merupakan hal yang mutlak untuk dapat mengantisipasi kemungkinan kejadian di masa yang akan datang. Identifikasi dan penilaian risiko secara tepat menghasilkan pengelolaan risiko yang tepat, demikian pula sebaliknya.” Terang Kepala BPSDM.
Sebagai penutup Nina berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat, komitmen, dan kesungguhan.
“Manfaatkan waktu yang ada untuk berdiskusi, bertanya, dan menggali pengalaman dari para narasumber. Jangan lupa, hasil dari pelatihan ini nantinya harus dapat diimplementasikan secara nyata di lingkungan kerja masing-masing.” Kata Nina.
Sebelumnya, Plt. Kepala Bidang PKT Indri Widayanti dalam laporannya mengatakan, Pelatihan Manajemen Resiko dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 21 s.d 25 Juli 2025. Dengan peserta sebanyak 30 peserta dengan jam pelajaran sebanyak 50 JP.
Sedangkan Pelatihan Public Speaking and Effective Communication Skill dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 21 s.d 25 Juli 2025. Dengan jumlah peserta sebanyak 30 peserta denga jam pelajaran sebanyak 51 JP.
Sementara itu, Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 21 s.d 20 Juli 2025. Dengan peserta sebanyak 30 peserta dengan jam pelajaran sebanyak 38 JP.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di BPSDM Kaltim dengan menghadirkan narasumber dari Diskominfo Prov. Kaltim, Widyaiswara BPSDM Prov. Kaltim, Ombudsman RI Perwakilan Kaltim, Disnakertrans Prov. Kaltim, Inspektorat Daerah Prov. Kaltim, SCB International Consulting, serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Prov. Kaltim.
Tampak Hadir mewakili Kepala BKD Kaltim Kepala Bidang Pengembangan ASN Sudarwanto, Sekretaris BPSDM Kaltim Anna Midawaty, Kepala Bidang SKPK Siti Djaitun, Analis Bangkom Ahli Muda Tajuddin Noor serta Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Pertama Desya Salfira.