Berita Diklat Berita Umum

Pembukaan Pelatihan Kaji Cepat Bencana, Pelatihan Pelayanan Publik berbasis IT dan Pelatihan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) senantiasa berkomitmen untuk ikut mengembangkan kompetensi dan mewujudkan ASN Tangguh di Kalimantan Timur.

Melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial & Fungsional (PKMF) dan Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) menyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Kaji Cepat Bencana serta Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT Angkatan I Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi & Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, juga melaksanakan Pelatihan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Di Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur bertempat di Aula Utama “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” BPSDM Kaltim CorpU. Senin (14/7/25).

Kepala BPSDM Kaltim Dra Nina Dewi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini menuntut ASN untuk tanggap terhadap dinamika sosial, lingkungan, dan teknologi. Ketiga pelatihan ini merupakan bentuk intervensi strategis untuk meningkatkan kompetensi ASN agar mampu memberikan pelayanan yang cepat, responsif, digital, dan berwawasan lingkungan.

Pelatihan Kaji Cepat Bencana ditujukan untuk membekali peserta dengan kemampuan analisis dan respons awal yang tepat dalam menghadapi bencana, sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana nasional. Pelatihan ini juga dimaksudkan sebagai sumber pengetahuan untuk menghasilkan personil kaji cepat bencana yang cepat tanggap dan tangguh.

“Sebagaimana kita ketahui, Kalimantan Timur adalah wilayah yang memiliki risiko terhadap berbagai jenis bencana, baik bencana alam, bencana non-alam, maupun bencana sosial. Oleh karena itu, kemampuan aparatur sipil negara dan relawan dalam melaksanakan kaji cepat sangatlah penting, guna mempercepat pengambilan keputusan dan intervensi yang tepat pada saat terjadi bencana.” Tegas Nina.

Sedangkan Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT diarahkan untuk mendukung digitalisasi tata kelola pelayanan publik sebagai inovasi pelayanan Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala BPSDM menekankan, di era digital saat ini penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Dengan dilaksanakannya Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang biasa kita kenal dengan KLHS merupakan instrumen penting dalam pembangunan berkelanjutan. KLHS menjadi dasar dalam memastikan bahwa kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan telah mempertimbangkan aspek lingkungan hidup sejak awal proses perumusan.

Sebagai penutup Nina Dewi berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, tidak hanya hadir secara fisik tetapi juga hadir secara intelektual dan emosional.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi aktif dengan narasumber dan rekan sejawat. Pengalaman dan praktik baik dari daerah lain bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.” Pesannya.

Sebelumnya dalam laporan Panitia Penyelenggara Rina Kusharyanti selaku Kepala Bidang PKMF BPSDM Provinsi Kaltim mengatakan seluruh pelatihan dilaksanakan secara tatap muka. Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 17 Juli 2025. Dengan peserta sebanyak 30 peserta dengan jam pelajaran sebanyak 38 JP.

Pelatihan Kaji Cepat Bencana dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 18 Juli 2025. Dengan peserta sebanyak 40 peserta dengan jam pelajaran sebanyak 42 JP.

Sedangkan Pelatihan Penyusunan KLHS dilaksanakan dari tanggal 14 s,d 18 Juli 2025 Dengan peserta sebanyak 30 Peserta dengan jam Pelajaran sebanyak 48 JP.

Adapun Narasumber berasal dari Diskominfo Prov. Kaltim, Widyaiswara BPSDM Prov. Kaltim, Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur, Disnakertrans Prov. Kaltim, Pusdiklat BNPB, BPBD Prov. Kaltim, serta Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PSLH-SDA) Universitas Mulawarman.