







Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) senantiasa berkomitmen untuk ikut mengembangkan kompetensi dan mewujudkan ASN Tangguh di Kalimantan Timur.
Melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial & Fungsional (PKMF) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengeloaan Arsip Keuangan bagi Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pengelola Arsip Keuangan Angkatan 2 Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, juga Bimbingan Teknis Manajemen ASN bagi Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se Kalimantan Timur bertempat di Aula Utama “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” BPSDM Kaltim CorpU. Rabu (2/7/25).
Kepala BPSDM Kaltim Dra Nina Dewi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka bimtek secara resmi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis BPSDM Kaltim dalam mendukung pengembangan kompetensi teknis maupun Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara, khususnya dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan individu dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berbasis merit.
Ia menegaskan, Bimtek Pengelolaan Arsip Keuangan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dokumen keuangan secara tertib, sistematis, dan sesuai regulasi. Arsip yang dikelola dengan baik bukan hanya mencerminkan akuntabilitas, tapi juga menjadi pelindung hukum di kemudian hari.
Sementara itu, Bimtek Manajemen ASN diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kesiapan pejabat fungsional SDM Aparatur dalam rangka menghadapi Uji Kompetensi, guna menjamin profesionalisme, akuntabilitas, dan kinerja yang optimal dalam pengelolaan manajemen ASN sesuai dengan tuntutan regulasi dan sistem merit.
“Kita semua menyadari bahwa jabatan fungsional merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan tugas teknis pemerintahan. ASN dengan jabatan fungsional memiliki tanggung jawab yang besar, bukan hanya dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.” Ungkap Kepala BPSDM.
Sebagai penutup Nina Dewi berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, tidak hanya hadir secara fisik tetapi juga hadir secara intelektual dan emosional.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi aktif dengan narasumber dan rekan sejawat. Pengalaman dan praktik baik dari daerah lain bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.” Pesannya.
Sebelumnya dalam laporan Panitia Penyelenggara Rina Kusharyanti selaku Kepala Bidang PKMF BPSDM Provinsi Kaltim mengatakan Seluruh pelatihan dilaksanakan secara tatap muka.
Peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Keuangan berjumlah 80 orang peserta berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan Peserta Bimbingan Teknis Manajemen ASN berjumlah 40 orang peserta berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.
Adapun Narasumber berasal dari Pusat Perencanaan dan Kebutuhan ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kantor Regional VIII BKN Banjarbaru, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.