








Balikpapan-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 di Hotel Jatra Balikpapan, Kamis (23/10/25).
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring, dihadiri Penjamin Mutu Penyelenggara Pelatihan, perangkat daerah provinsi, BKPSDM kabupaten/kota, akademisi, serta perwakilan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, drh. Arief Murdiyatno selaku staf ahli Gubernur Bidang III, menegaskan bahwa FKP merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel, sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan PermenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2017.
“FKP bukan hanya agenda rutin, tetapi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat untuk menyempurnakan kebijakan agar lebih berpihak pada kepentingan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Dra Nina Dewi menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah untuk menjaring masukan dan rekomendasi dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas layanan pengembangan kompetensi ASN.
“Kami berharap FKP dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan para pemangku kepentingan dan penerima layanan, agar layanan BPSDM semakin adaptif, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Melalui forum ini, BPSDM Kaltim berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi dengan menyusun rencana perbaikan dan inovasi layanan, termasuk penyempurnaan standar pelayanan publik di bidang pengembangan kompetensi ASN.
Kegiatan FKP 2025 diharapkan menjadi sarana membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan, serta memperkuat peran BPSDM Kaltim sebagai lembaga penggerak pembentukan ASN yang kompeten, berintegritas, dan berorientasi pelayanan.
Hadir menyampaikan paparan, jajaran pejabat administrator BPSDM Kaltim yakni Anna Midawaty selaku Sekretaris, Siti Djaitun selaku Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan.
Dilanjutkan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Rina Kusharyanti, tak ketinggalan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Apriyana Rachmawaty yang seluruhnya dipandu oleh Widyaiswara Ahli Madya Dr. Hernawaty.





