Berita Diklat Berita Kab/Kota Berita Umum

BPSDM Kaltim Gelar 3 Bimtek Serentak

Samarinda-Dalam era transformasi digital dan revolusi industri 4.0, sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan manusia Indonesia dituntut untuk beradaptasi secara cepat dan tepat terhadap perubahan zaman. Guru, tenaga pendidik, dan tenaga administrasi kesehatan tidak lagi cukup hanya mengandalkan kompetensi dasar, melainkan harus terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan, baik dalam hal pedagogik, teknologi, maupun manajerial.

Berdasarkan hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pembukaan 3 Bimbingan Teknis serentak yakni, Bimbingan Teknis Public Speaking bagi Jafung Guru dan Tenaga Pendidik SMA/SMK Se Kota Samarinda dan Bimbingan Teknis Penyusunan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Matematika berbantuan AI dan LaTeX bagi jafung Guru SMA/SMK Se Kota Samarinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur serta Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Rumah Sakit (Rekam Medis) Di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur yang terlaksana di Kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami BPSDM Kaltim, Selasa (16/09/25).

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutannya mengatakan ketiga kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama antara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, serta Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur, guru, serta tenaga fungsional lainnya di daerah kita tercinta ini.

Kepala BPSDM menegaskan Perkembangan dunia saat ini menuntut untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan meningkatkan kualitas diri. Dunia pendidikan dituntut menghasilkan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis.

“Oleh karena itu, kemampuan public speaking menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh para guru dan tenaga pendidik, agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik, efektif, dan bermakna.” Ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut Nina, penyusunan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang tepat dan berbasis capaian pembelajaran menjadi kunci dalam memastikan asesmen yang objektif, valid, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran Matematika yang menjadi salah satu fondasi literasi numerasi siswa.

Sementara itu, di bidang kesehatan, kualitas pengelolaan arsip rumah sakit atau rekam medis sangat memengaruhi kualitas pelayanan. Tenaga kearsipan perlu dibekali dengan pemahaman dan keterampilan yang sesuai dengan standar pengelolaan arsip medis agar dapat menjaga kerahasiaan, keakuratan, dan ketersediaan informasi bagi proses pelayanan maupun keperluan administratif lainnya.

Sebagai penutup Kepala BPSDM Kaltim berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, aktif berdiskusi, serta terbuka terhadap ilmu dan wawasan baru.

“Jangan ragu untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan menjadikan forum ini sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan produktif.” Ungkapnya.

Sebelumnya dalam laporan panitia penyelenggara, Rina Kusharyanti selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) mengatakan ketiga kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 16 s.d 18 September 2025.

Bimtek Public Speaking bagi Jafung Guru dan Tenaga Pendidik SMA/SMK se-Kota Samarinda diikuti 40 Orang dengan materi sebanyak 23 JP.

Sedangkan Bimtek Penyusunan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Matematika bagi Jafung Guru Matematika yang terlibat dalam penyusunan dan evaluasi soal berbasis kompetensi se Kota Samarinda diikuti 80 Orang dengan materi sebanyak 32 JP.

Kemudian Bimtek Pengelola Arsip (Rekam Medis) diperuntukan bagi pengelola arsip di lingkungan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur diikuti 120 orang dengan materi sebanyak 26 JP.

Menghadirkan narasumber berasal dari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), PT. Sinergi Bicara Indonesia, Kantor BKD Provinsi Kalimantan Timur, Universitas Mulawarman, Kantor BKPSDM Kota Samarinda serta Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.