



Balikpapan-Para peserta yang merupakan Pejabat Fungsional Guru serta Tenaga Pendidik dari jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking. Kegiatan ini digelar di Novotel Hotel Balikpapan, Kamis (14/8/25).
Mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, dalam sambutannya mengatakan bahwa bimtek ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kualitas sumber daya aparatur, khususnya dalam keterampilan komunikasi yang efektif dan profesional.
“Kita semua menyadari bahwa perkembangan zaman menuntut adanya transformasi dalam dunia pendidikan. Salah satu aspek yang tak boleh luput dari perhatian adalah bagaimana para tenaga pendidik dan pemimpin di lingkungan sekolah memiliki kemampuan komunikasi yang baik, efektif, dan membangun,” ujar Rina.
Menurutnya, komunikasi bukan hanya persoalan menyampaikan pesan. Komunikasi adalah alat untuk membangun kepercayaan, membentuk karakter, menciptakan pengaruh, dan memimpin dengan empati.
“Oleh sebab itu, kemampuan public speaking menjadi salah satu kompetensi kunci, terutama bagi Wakil Kepala Sekolah yang memiliki tanggung jawab strategis di bidang kesiswaan.” ungkapnya.
Rina menegaskan, tantangan di sekolah semakin kompleks. Masalah kedisiplinan, karakter, motivasi belajar, hingga dinamika hubungan sosial antar siswa, menuntut hadirnya sosok Guru maupun Tenaga Pendidik yang bukan hanya tegas, tetapi juga komunikatif, bijaksana, dan mampu menyentuh hati anak-anak didik kita.
“Untuk itulah Bimbingan Teknis ini diselenggarakan. BPSDM Kalimantan Timur memandang bahwa peningkatan kapasitas komunikasi para Guru dan Tenaga Pendidik merupakan bagian penting dari upaya memperkuat mutu pendidikan di daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Analis Pengembangan Kompetensi, Tajuddin Noor, menambahkan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BKPSDM Kota Samarinda, Sekretariat Daerah Kota Balikpapan dan Inspektorat Daerah Kota Balikpapan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025.
.
Tajuddin mendorong para peserta untuk terus belajar, berlatih, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas keseharian mereka.