Berita Kab/Kota Berita Umum

Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa di Desa Wilayah Kalimantan Timur

Balikpapan – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Dra Sri Wahyuni mengapresiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) melaksanakan Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa di Desa Wilayah Kalimantan Timur yang digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (23/10/24)

Momentum Sosialisasi diharapkan pemerintah desa (pemdes) jangan sampai tersandung hukum. Apabila salah-salah dalam mengelola pengadaan barang dan jasa.

“Belanja anggaran, akan menjadi batu sandungan pemerintah desa apabila tidak sesuai ketentuan, makanya pemdes jangan sampai tersandung hukum gara-gara pengadaan barang dan jasa,” pesan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

Untuk itu, Sekda Sri mengapresiasi BPSDM Kaltim melaksanakan sosialisasi ini. Agar, perangkat desa mengetahui bagaimana cara mengelola dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa.

“Yang mudah itu memang lewat e-katalog. Tapi, ketika menggunakan e-katalog jangan juga sembarangan klik. Apalagi, menginput data di atas harga pasar. Apalagi, tidak ada negosiasi. Sehingga, akan menjadi temuan,” ucap Sri.

Selanjutnya, dengan pengelolaan yang baik. Diyakini akan memberikan peluang bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berkembang. Artinya, ketika produksi dari BUMDes dikelola dengan baik dan perangkat desa membeli barang jasa melalui e-katalog. Tentu, akan tahu harganya.

“Saya yakin ini akan mempermudah dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa, tentunya meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri,” pesannya.

Kepala BPSDM Kaltim Dra Nina Dewi selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksankan oleh Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Prov. Kaltim. Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesiapan desa-desa penyangga sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sasaran dari kegiatan ini agar dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengadaan barang dan jasa di desa dan agar para pengelola Dana Desa memliki persepsi yang sama tentang proses pelaksanaan PBJ Desa sehingga dari hasil pelaksanaan PBJ Desa nantinya akan diperoleh barang/jasa yang berkualitas sehingga memiliki nilai kemanfaatan yang optimal bagi masyarakat di desa. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk Pengenalan program pengembangan kompetensi melalui pelatihan teknis PBJ di desa.

Menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus LKPP RI dan Pusat Pelatihan Pengembangan SDM PBJ LKPP RI. Dengan peserta yang berasal dari 88 Desa penyangga IKN di wilayah Kalimantan Timur , Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim Syarifah Alawiyah, Sekretaris BPSDM Kaltim Anna Midawaty, Kepala Bidang PKT Apriyana Rachmawaty, Widyaiswara Ahli utama Sugeng Chairuddin, Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemkab Kukar, Paser dan PPU.