



Samarinda-Pengembangan ekosistem inovasi di daerah merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing daerah. Ekosistem inovasi yang baik mampu mendukung kolaborasi antara Pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat untuk menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi daerah.
ASN sebagai bagian dari Pemerintah, dituntut untuk membangun kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan dan daya saing daerah melalui inovasi di berbagai bidang.
Untuk itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) Melalui Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) menggelar Sharing Session dengan Tema “Strategi Pengembangan Ekosistem Inovasi Daerah” melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Jumat (21/6/24).
Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Nina Dewi menuturkan Strategi inovasi didefinisikan sebagai komitmen terhadap misi inovasi bersama dari serangkaian aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan suatu organisasi. Untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat diantaranya adalah dengan meningkatkan Pelayanan Publik, pemberdayaan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing Daerah.
“Untuk itu hal terpenting dalam Pembangunan Daerah adalah melalui Inovasi. Dengan Inovasi dapat membawa keunggulan suatu Organisasi di Pemerintahan melalui penciptaan ide-ide baru.” ungkapnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Lembaga Administrasi Negara dengan moderator Yoyok Setyo Langgeng, M.Si Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPSDM Kaltim berharap materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh peserta, sehingga peserta berperan aktif dalam pengembangan ASN Corporate University di Kaltim dalam mewujudkan ASN Tangguh yang berkualitas.