



Samarinda-Pensiun Dini bagi ASN adalah keputusan yang diambil oleh seorang pegawai untuk purna tugas lebih awal dari seharusnya. Bisa dikatakan, pensiun dini adalah bentuk permohonan untuk mengakhiri waktu kerja seorang ASN sebelum tenggak waktu yang telah ditetapkan oleh institusi bersangkutan, ada banyak alasan pensiun dini yang dapat diajukan, mengingat setiap pegawai tentu memiliki prioritas hidup yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) Melalui Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) menggelar Sharing Session dengan Tema “FIRE (Financial Independence Retire Early) Bagi ASN : Bagaimana Mewujudkannya?” melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Selasa (30/7/24).
Kepala Bidang SKPK BPSDM Provinsi Kaltim Siti Djaitun menuturkan, terdapat beberapa hal yang biasa menjadi alasan seorang ASN untuk mengajukan pensiun dini misalnya Karier yang tidak mengalami kemajuan, Mengembangkan bisnis keluarga, Masalah kesehatan, Keuangan, Ingin kembali bersama keluarga dan mungkin juga untuk mengembangkan hobi baru.
Konsep FIRE selama ini identik dengan berhenti bekerja di usia relatif muda dan menjalani hidup dengan passive income dan investasi.
Namun dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, FIRE bukan hal yang mustahil bagi Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Samuel Ray seorang Conten Creator dan
Penulis Buku dengan moderator Badi’ Zulfa Nihayaati Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Bidang SKPK BPSDM Kaltim berharap materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh peserta, sehingga peserta berperan aktif dalam pengembangan ASN Corporate University di Kaltim dalam mewujudkan ASN Tangguh yang berkualitas.