Samarinda-Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXII di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Pemerintah Kabupaten Paser berlangsung dengan khidmat di BPSDM Provinsi Kalimantan Timur. Rabu (11/12/24)
Kegiatan yang berlangsung di Aula BPSDM Kaltim ini ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Nina Dewi M.AP.
Dalam sambutannya Kepala BPSDM Kaltim mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelaikan pelatihan dengan baik.
Pada kesempatan ini Ia mengingatkan pentingnya networking dan kebaikan hati sebagai syarat utama untuk mencapai keberhasilan. “Kebaikan hati dan hubungan yang baik akan mempengaruhi masa depan anak-anak kita,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pendidikan dan pelatihan bukan hanya bertujuan membentuk kompetensi yang baik, tetapi juga untuk merubah sikap.
Ia mengapresiasi peserta yang telah menunjukkan kesabaran dan keuletan selama mengikuti program. “Kesuksesan harus dibagi. Semangat berbagi pengalaman dan ilmu adalah kunci untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini pula Nina Dewi mengingatkan kembali mengenai kewajiban ASN terkait pengembangan kompetensi minimal 20 JP pertahun bagi PNS dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK. Ia menilai pengembangan diri merupakan kunci untuk melahirkan ASN yang professional.
Sebelumnya dalam laporan penyelenggara yang disampaikan oleh Drs Suwito selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Paser, disebutkan bahwa dari 42 peserta yang mengikuti pelatihan sejak 20 Agustus hingga 11 Desember 2024, berhasil menyelesaikan program dengan baik.
Pelatihan ini mengadopsi model blended learning yang mengintegrasikan metode MOOC (Massive Open Online Course), e-learning, dan pembelajaran klasikal. Model ini dirancang untuk mengoptimalkan pembelajaran, membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, serta membentuk sikap yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan inovatif.
Penutupan pelatihan ini menjadi momentum penting untuk membangun generasi pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter kuat, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.