Balikpapan-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur meyelenggarakan Penutupan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang 3 Angkatan 210, 211 dan 212 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Kabupaten Penajam Paser Utara. Minggu (22/09/24).
Kegiatan ini terselenggara atas Kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara.
Turut Hadir Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, Inspektur Kabupaten Penajam Paser Utara serta Panitia Pelaksana BPSDM Provinsi Kaltim maupun Panitia Pelaksana BKPSDM Kab. Penajam Paser Utara.
Dra Nina Dewi saat meyampaikan Sambutan dan Arahan mengucapkan selamat kepada peserta telah menyelaikan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tidak lupa pula ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat khususnya panitia penyelenggara dari BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, atas kerjasamanya sehingga Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ini bisa terselenggara dengan baik.
“Bapak/ibu peserta wajib bersyukur karena perhatian dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang cukup tinggi terhadap pegawainya terutama pada status kepegawaian Bapak/Ibu yang kini telah menjadi Pegawai Pemerintah dengan sebutan PPPK. Bekerjalah dengan sepenuh hati dan penuh semangat, jaga niat dari dalam diri bahwa sebagai bagian dari ASN harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.” Ungkap Nina.
Dalam kesempatan ini pula Nina Dewi mengingatkan kembali mengenai kewajiban ASN terkait pengembangan kompetensi minimal 20 JP pertahun bagi PNS dan Maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK. Ia menilai pengembangan diri merupakan kunci untuk melahirkan ASN yang professional.
“Pengembangan kompetensi pegawai merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan seluruh Pimpinan Instansi,” tutupnya.
Sementara itu Sambutan dan arahan sekaligus menutup kegiatan oleh Pj. Bupati Kab. Penajam Paser Utara mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bukan formalitas namun bisa di implementasikan di masing-masing OPD nya.
”Diharapkan orientasi ini dapat memberikan pemahaman khususnya tupoksi pada masing2 peserta agar dapat mengabadikan diri. Core Value berakhlak agar dapat di realisasikan.”
Ia menambahkan, kehadiran PPPK bukan suatu hal biasa namun sangat penting karena ini adalah bentuk komitmen pemerintah terhadap pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini diharapkan ada perspektif baru dalam menjalankan tugas dan menjadi teladan dan kontribusi nya pada Kab. Penajam Paser Utara agar Pemerintah Kab. Penajam Paser Utara bisa melaksanakan visi dan misi nya.
Pj Bupati berpesan untuk menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh para fasilitator dan narasumber. Jangan pernah ragu utk melakukan transparansi karena ASN adalah tujuan nya utk melayani.
Sebelumnya dalam laporan panitia penyelenggara disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kab. Penajam Paser Utara mengatakan pelaksanaan kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang III sebanyak 92 orang yg terdiri dari 3 Angkatan.
Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang III Kelas Kab. Penajam Paser Utara Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berjumlah 18 hari dengan rincian 15 hari MOOC yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) dan 4 hari klasikal/tatap muka yang dilaksanakan oleh BKPSDM Kab. Penajam Paser Utara bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. Kalimantan Timur.
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mempunyai 4 agenda utama dalam kurikulumnya, yakni agenda Bela Negara, agenda Nilai-Nilai Dasar ASN, agenda Kedudukan dan Peran PPPK untuk mendukung terwujudnya Smart Governance, dan agenda Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah.