






Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) menyelenggarakan 2 Pembukaan Pelatihan sekaligus yakni Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Angkatan 3 bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender Kelas Pemerintah Kota Samarinda bertempat di Aula Utama BPSDM Kaltim CorpU. Selasa (30/7/24).
Kegitan ini dihadiri Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum Kementerian PPPA RI Dr. Iip Ilham Firman, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltim Tresna Rosano, Sekretaris DP3A Kota Samarinda Deasy Evriyani, Fasilitator PUG Daerah Dwi Hartini, Widyaiswara Ahli Utama Sugeng Chairuddin dan Muchlis Syahranie, Kepala Bidang PKMF Rina Kusharyanti, Kepala Bidang SKPK Siti Djaitun, Analis Pengembangan Kompetensi dan Pelaksana BPSDM Provinsi Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat kapasitas dan kesadaran dalam penanggulangan bencana serta memperjuangkan kesetaraan gender dalam perencanaan dan penganggaran.
Bencana adalah sebuah keniscayaan yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Dibutuhkan upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Diperlukan juga segala upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan usai suatu bencana terjadi untuk mengantisipasi berbagai bencana.
“Melalui pelatihan ini, kita berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Saya berharap, pelatihan ini akan memberikan wawasan yang komprehensif dan praktis dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, mulai dari tahap pencegahan, tanggap darurat, hingga pemulihan pasca bencana” Ungkapnya.
Kepala BPSDM melanjutkan, pelatihan PPRG merupakan salah satu upaya penting dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan di daerah. PPRG bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dan kepentingan semua kelompok masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, serta kelompok rentan lainnya.
Penerapan PPRG bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah kebutuhan dalam era pembangunan yang semakin kompleks. Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip PPRG, dapat memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan dan laksanakan benar-benar responsif terhadap kebutuhan semua kelompok masyarakat.
Sebelumnya, laporan panitia penyelanggara Apriyana Rachmawaty selaku Kepala Bidang PKT BPSDM Kaltim mengatakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana angkatan 3 dan Pelatihan PPRG diselenggarakan selama 4 hari secara tatap muka dengan jumlah peserta masing masing 30 Orang 38 JP untuk pelatihan DMB Angkatan 3 dan 40 Orang pada Pelatihan PPRG Kelas Kota Samarinda.
Menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Samarinda, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, DKP3A Provinsi Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, serta Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.