Banjarbaru-Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Nina Dewi, M. AP didampingi Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) dan Kasubbid Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan (PKKP) menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara se-Kalimantan di Aula BPSDMD Provinsi Kalimantan Selatan.
“Rakor yang dilakukan pada saat ini merupakan rakor yang membangun kembali semangat pemulihan bangsa dan negara dari pandemi sekaligus semangat yang besar untuk menyongsong era baru”, ungkap Kepala LAN RI, DR. Adi Suryanto, M. Si saat membuka kegiatan. Senin (15/11/21).

“Covid memaksa kita untuk mau berubah menggunakan sejumlah metode baru yakni Informasi Teknologi, Blended Learning adalah solusi yang dapat dikembangkan saat ini untuk menjawab situasi pandemi, moment ini tentu kita manfaatkan untuk memulihkan kondisi perekonomian negara dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara produktif dan berkualitas dengan cara-cara baru”, lanjutnya.
Kepala LAN RI menjelaskan LAN sebagai instansi pengembangan kompetensi ASN mengeluarkan beberapa kebijakan yang mendorong agar lembaga-lembaga pelatihan menerapkan Learning Management System (ASN unggul, dst).
Lebih lanjut, LAN melakukan pendekatan Flexible Learning dimana pengembangan kompetensi dapat memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi baik secara sinkronus maupun asinkronus dimana strategi ini memberikan fleksibilitas dalam hal tempat maupun waktu sehingga memungkinkan peserta mendapat serangkaian metode pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan.

“Tahun 2021 LAN bergerak melakukan adaptasi dengan perubahan Rebranding Pelatihan Dasar seiring dengan kebijakan Core Values ASN Berakhlak, Redesign Pelatihan Kepemimpinan dengan mengusung semangat Flexible Learning dan Smart Leadership menuju Smart Government dengan berbagai macam indikator keberhasilan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan strategi .
“Melalui forum ini selain menyamakan persepsi dan juga koordinasi terkait dengan kebutuhan dan Pengembangan Kebijakan Bangkom ASN maka diharapkan forum ini juga bisa menjadi forum bersama untuk memikirkan masa depan Kalimantan, masa depan semua agar menjadi pemerintahan berkelas dunia yang penuh dengan inovasi untuk bangsa dan juga negeri. Semoga rakor ini dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi semua”, tutup Adi.
Koordinasi ini dilaksanakan secara blended learning dengan diikuti seluruh Sekretaris Daerah Provinsi se-Kalimantan, seluruh BPSDM Provinsi se-Kalimantan, seluruh BKD Provinsi se-Kalimantan dan seluruh BKPPD/ BKPSDM Kabupaten dan Kota se-Kalimantan dengan menghadirkan Narasumber Deputi Kebijakan Bangkom ASN, Kepala P3K Bangkom ASN, dan Kepala Pusbang Kader ASN. /ZA