



Balikpapan-Dra Nina Dewi selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) membuka Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) Kelas Fasilitasi Kabupaten Kutai Timur yang terlaksana di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. Selasa (16/7/24).
Kepala BPSDM Kaltim menjelaskan, Pelatihan ini merupakan salah satu upaya penting dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan di daerah. PPRG bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dan kepentingan semua kelompok masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, serta kelompok rentan lainnya.
Ia menambahkan, di era pembangunan yang semakin kompleks ini dituntut untuk lebih sensitif terhadap isu-isu gender. Banyak sekali kebijakan yang tampak netral tetapi ternyata memiliki dampak yang berbeda bagi laki-laki dan perempuan.
“Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendekatan responsif gender dalam perencanaan dan penganggaran, sehingga kita bisa menyusun program dan kegiatan yang lebih inklusif dan adil.” ungkapnya.
Sebagai penutup Kepala BPSDM berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di tempat kerja masing masing.
Untuk diketahui pelatihan ini merupakan kerjasama antara BPSDM Provinsi Kaltim dengan DKP3A Provinsi Kaltim yang ditujukan Kepada Pegawai Pemerintah Daerah yang menangani perencanaan dan penganggaran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang nantinya diharapkan mampu memahami integrasi gender pada proses perencanaan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan Pembangunan nasional dengan baik dan benar.
“Terima Kasih Kepada Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur yang sudah bersinergi bersama kami.” ucap Kepala BPSDM.
Kepala DKP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita menyampaikan bahwa PPRG bukanlah tujuan akhir melainkan sebuah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan.
PPRG merupakan bentuk implementasi pengelolaan anggaran menggunakan analisis gender pada input, output dan outcome pada perencanaan dan penganggaran. Melalui peningkatan SDM ini diharapkan dapat mendongrak program responsive gender bisa dituangkan kedalam dokumen PPRG, harapannya Anggaran Responsif Gender di Kabupaten Kutim meningkat dari tahun sebelumnya.
“Semoga kolaborasi dengan BPSDM Kaltim ini akan diikuti dengan bentuk kerjasama lainnya, sehingga peningkatan kapasitas ini bisa membawa perubahan ke arah pemerintahan berkesetaraan gender dan berkeadilan gender di Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Kutai Timur.” Ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perencana Ahli Muda KPPPA RI Retno Damayanti, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Kaltim Apriyana Rachmawaty, Kepala Dinas P2A Kabupaten Kutai Timur Idham Chalid, Kabid Kesetaraan Gender DKP3A Kaltim Fachmy Rozano, Panitia Pelaksana dari Bidang PKT BPSDM Kaltim maupun Panitia Pelaksana dari DKP3A Kaltim.