







Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) menyelenggarakan 4 Pembukaan Pelatihan sekaligus yakni Pelatihan Penyusunan Anjab dan ABK Angkatan I, Public Speaking and Effective Communication Skill, dan Pelayanan Publik Berbasis IT bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender Kelas Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bertempat di Aula Utama BPSDM Kaltim CorpU. Senin (5/8/24).
Kegitan ini dihadiri Perencana Ahli Muda PPPA RI Retno Damayanti, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Penilaian Kinerja dan Penghargaan BKPSDM Kabupaten Kutai Barat Nanzy Paskadalius, Fasilitator PUG Daerah Dwi Hartini, Widyaiswara Ahli Madya Zuhriah, Sekretaris BPSDM Kaltim Anna Midawaty, Pejabat Pengawas Samsul Qamar dan Salasiah, serta Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda Indri Widayanti dan Pelaksana BPSDM Provinsi Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan menyatakan Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama dalam Meningkatkan layanan publik yang lebih baik bagi masyarakat, memastikan setiap instansi pemerintah mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya manusia mereka secara efisien serta memperjuangkan kesetaraan gender dalam perencanaan dan penganggaran.
Salah satu kompetensi individu yang sangat diperlukan bagi setiap ASN adalah public speaking atau berbicara di depan publik. Public speaking berkaitan dengan kecerdasan berkomunikasi, hubungan sosial, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Kemampuan berbicara di depan umum dan berkomunikasi secara efektif merupakan keterampilan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para peserta untuk lebih percaya diri, mampu menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas, serta berinteraksi dengan audiens secara efektif.” Ungkap nina.
Kepala BPSDM menambahkan, penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Dengan dilaksanakannya Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selanjutnya Pelatihan Penyusunan Anjab dan ABK merupakan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta pelatihan mengenai penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Selain itu juga untuk memberikan gambaran kepada peserta bagaimana melakukan anjab dan ABK karena setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan pada tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugas yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja.
Kepala BPSDM melanjutkan, pelatihan PPRG merupakan salah satu upaya penting dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan di daerah. PPRG bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dan kepentingan semua kelompok masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, serta kelompok rentan lainnya.
Penerapan PPRG bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah kebutuhan dalam era pembangunan yang semakin kompleks. Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip PPRG, dapat memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan dan laksanakan benar-benar responsif terhadap kebutuhan semua kelompok masyarakat.
Sebelumnya, laporan panitia penyelanggara Apriyana Rachmawaty selaku Kepala Bidang PKT BPSDM Kaltim mengatakan Pelatihan Public Speaking and Effective Comunication Skill terdaftar sejumlah 30 orang dilaksanakan 5 hari dari tanggal 5 s.d 9 Agustus 2024 sejumlah 51 JP, Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT diikuti 30 orang peserta dilaksanakan 4 hari dari tanggal 5 s.d 8 Agustus 2024 sejumlah 38 JP, Pelatihan Penyusunan Anjab ABK diikuti 30 orang ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilaksanakan 4 hari dari tanggal 5-8 Agustus 2024 sejumlah 40 JP, Peserta Pelatihan PPRG diikuti 30 orang ASN di lingkungan Pemkab Kutai Barat dilaksanakan 4 hari dari tanggal 5-8 Agustus 2024 sejumlah 37JP.
Menghadirkan narasumber dari dari SCB International Consulting dan Widyaiswara BPSDM Kaltim, Dinas Kominfo Prov Kaltim, Bapenda Prov.Kaltim, Ombudsman RI dan Widayaiswara BPSDM Prov Kaltim, Biro Organisasi Setda Prov. Kaltim dan Widyaiswara BPSDM Kaltim serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Republik Indonesia, Fasilitator Pengarus Utamaan Gender Nasional dan Fasilitator PUG Daerah Prov Kaltim, Bappeda Prov. Kaltim,