Berita Diklat Berita Umum

Visitasi Kepemimpinan Nasional Peserta PKN Tk.II Angkatan XXIV

TANJUNG PINANG – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim melakukan agenda Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Peserta pelatihan berjumlah 58 orang dari lima provinsi di Indonesia. Yakni Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa peserta juga berasal dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Rombongan VKN dipimpin langsung Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi. Turut mendampingi para fasilitator Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim maupun widyaiswara dari Puslatbang KDOD LAN RI.

Rombongan VKN diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Adi Prihantana di Balairung Wan Seri Beni, Tanjung Pinang, Selasa (27/8/2024). Provinsi Kepri dipilih menjadi objek visitasi karena dinilai memiliki catatan sukses yang layak ditiru.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantana ketika menyambut peserta VKN menyampaikan sebuah prestasi pengendalian inflasi yang terbaik untuk wilayah Sumatera.

Keberhasilan lain juga disampaikan Kepala BPSDM Provinsi Kepri Anny Lindawaty. Dia mengungkapkan bahwa BPSDM Kepri baru berusia dua tahun lebih, tetapi sudah mampu menorehkan prestasi lima besar tingkat nasional dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah berkenan dan menyambut baik peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional dari Kaltim.

“Kami sangat senang dan berterima kasih diterima dengan baik di sini. Para peserta juga akan difasilitasi ke lokus-lokus yang kami harapkan. Sekali lagi kami sangat berterima kasih,” kata Nina Dewi.

Usai bertemu Sekda Provinsi Kepri, para peserta VKN melanjutkan pendalaman ke lokus VKN. Peserta dibagi empat lokus, sesuai tema masing-masing. Lokus pertama, Dinas Energi Sumber Daya Mineral dengan pendamping Widyaiswara Sugeng Chairuddin. Lokus kedua, Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbang) didampingi Widyaiswara Jauhar Efendi. Lokus ketiga, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) didampingi Widyaisara Rahmat. Sedangkan lokus keempat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, peserta VKN didampingi Widyaiswara Salman Lumaindong.


“Banyak contoh baik yang bisa diambil dari lokus-lokus yang kita kunjungi,” tambah Nina.

Widyaiswara Ahli Utama Jauhar Efendi yang mendampingi peserta ke Barenlitbang melaporkan banyak inovasi yang dihasilkan Pemerintah Provinsi Kepri. Meski APBD provinsi ini hanya Rp4 triliun, mereka mampu mengelaborasi dengan baik, termasuk melalui dukungan pihak ketiga, sehingga geliat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat bisa terwujud dengan baik.
“Prestasi yang diraih tidak terlepas dari kepemimpinan gubernur yang humanis dan terbuka,” ungkap Jauhar meneruskan penjelasan Kepala Barenlitbang Kepri Misni.

Sumber: pemprov_kaltim