




Samarinda-“Pelatihan ini ditunjukan Kepada Pegawai Pemerintah Daerah yang menangani Perencanaan dan Penganggaran di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang nantinya diharapkan mampu memahami integrasi gender pada proses perencanaan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan pembangunan nasional dengan baik dan benar.”
Disampaikan Dra Nina Dewi selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) Saat membuka Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender Bagi ASN Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Selasa (2/7/24).
Kepala BPSDM Kaltim menjelaskan, SDM Perencanaan melalui pelatihan PPRG secara dini dan berkesinambungan menjadi kebutuhan utama guna menunjang proses atau upaya pembangunan yang berkeadilan, mempersempit kesenjangan pada akses partisipasi control dan manfaat hasil pembangunan melalui ketersediaan dokumen perencanaan seperti RENSTRA, RENJA, RKA dan DPA.
“Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Responsif Gender (PPRG) menjadi penting karena ketidaksetaraan dan ketimpangan gender masih banyak dijumpai di tengah masyarakat. Untuk mengurangi kesenjangan gender dalam berbagai dimensi pembangunan, maka langkah strategis yang perlu dilakukan adalah mendorong perencanaan dan penganggaran dengan mengintegrasikan gender dalam proses-prosesnya.” ungkapnya.
Terlebih menurut Nina, Melalui penganggaran yang responsif gender dapat diketahui sejauh mana dampak dari alokasi anggaran yang telah ditempuh pemerintah berpengaruh terhadap kesetaraan gender. Kesenjangan pelaksanaan prioritas pembangunan dapat dikurangi bahkan dihilangkan karena telah responsif terhadap kebutuhan gender.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar proses pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur dapat responsif gender sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum marginal, misalnya: lansia, kaum difabel, ibu hamil, anak balita, dan sebagainya.” Ucapnya.
Sebagai penutup Kepala BPSDM berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat yang nyata dan dapat diterapkan secara langsung dalam pelaksanaan tugas-tugas para peserta pelatihan di unit kerja masing-masing.
Sebelumnya dalam laporan Panitia Penyelenggara Indri Widayanti selaku Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda BPSDM Provinsi Kaltim mengatakan Pelatihan dilaksanakan pada Tanggal 02 sd 05 Juli 2024 secara tatap muka sebanyak 37 JP menggunakan pola pembelajaran terdiri dari ceramah, tanya jawab serta diskusi kelompok bertempat di “Kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” BPSDM Kaltim CorpU.
Menghadirkan narasumber pelatihan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, DKP3A Provinsi Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Fasilitator pengarusutamaan gender (PUG) tingkat nasional yang merupakan expertise di bidang Pengarusutamaan Gender serta fasilitator PUG tingkat daerah yang telah tersertifkasi.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris DKP3A Provinsi Kaltim Ema Rosita, Fasiliator PUG Daerah Kaltim Dwi Hartini, Sekretaris BPSDM Kaltim Anna Midawaty, Kepala Bidang SKPK Siti Djaitun, Kepala Bidang PKMF Rina Kusharyanti, Kasubbag Umum Samsul Qamar, Widyaiswara serta Staf Pelaksana pada BPSDM Provinsi Kaltim.