Berita Diklat Berita Kab/Kota Berita Umum

Benchmarking Pelatihan Awal Masa Jabatan Kepala Desa Tahun 2024 di Lingkungan Pemkab PPU Fasilitasi BPSDM Provinsi Kaltim

Bandung-Sebanyak 13 Kepala Desa beserta Istri Peserta Pelatihan Awal Masa Jabatan Kepala Desa Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Fasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Benchmarking ke Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kamis (23/5/24).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Nina Dewi, Kepala DPMD Kabupaten PPU Tita Deritayati, Kepala Bidang PKT Apriyana Rachmawaty, Widyaiswara Ahli Utama Muchlis Syahrani dan Sugeng Chairuddin, Widyaiswara Ahli Madya Hernawaty dan Imbran, Sekretaris DPMD Kab. PPU Yayu Eka Pratiwi, Kabid. Pemerintahan Desa Roni Rahman, Analis Kebijakan DPMD Kab. PPU Andriany Yusnita, Kabag Humas dan Protokol Setda. Kab. PPU Hendro Susilo, Jajaran DPMPD Kab.PPU, Pelaksana Bidang PKT BPSDM Kaltim, yang disambut oleh Kepala Desa Cimenyan Supratman Taryana beserta unsur perangkat desa Cimenyan kab. Bandung.

Kegiatan benchmarking merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan Pelatihan Awal Masa Jabatan Kepala Desa Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 19 hingga 22 Mei 2024.

Kepala DPMD Kab. PPU mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan bekal kepada Kepala Desa terpilih dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya sebagai Kepala Desa serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kebangsaan kepada Kepala Desa Terpilih.

Dari ekspose desa oleh Kepala Desa Cimenyan diperoleh gambaran digitalisasi memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang signifikan dalam pembangunan desa.

Seluruh stakeholder wajib berkontribusi pada kepentingan yang lebih besar dalam kemajuan pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan Desa digital yang berkelanjutan dan inklusif.

Digitalisasi Desa mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi administrasi, serta kualitas hidup ditingkat desa atau komunitas pedesaan. Proses digitalisasi ini bertujuan untuk mengubah desa menjadi lebih terkoneksi, transparan dan efektif dalam menyediakan layanan kepada warganya.

Digitalisasi Desa menjadi semakin penting karena dapat membantu mengatasi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, meningkatkan aksesibilitas informasi dan pelayanan, serta memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin terhubung secara digital.

Peningkatan Kualitas Layanan Publik dengan proses yang lebih efisien dan transparan E- Office dapat meningkatkan kepuasaan warga kepada pihak-pihak yang dilayani oleh pemerintah.

Next Project Desa Cimenyan E-Jimat yaitu Aplikasi berbasis Web Dashboard untuk untuk mengintregasikan Pemerintahan Desa & Kelembagaan dengan Masyarakat dalam Pengolahan Pemutahiran Data Cimenyan yg bekerjasama dengan Universitas Pasundan.

Setelah kunjungan Benchmarking, dilaksanakan pembahasan hasil yang diarahkan oleh Widyaiswara BPSDM Kaltim Muchlis Syahrani dan Hernawaty bersama 13 orang Kepala Desa hingga tersusunnya laporan kegiatan masing-masing Kepala Desa dalam bentuk Rencana Kerja Tindak Lanjut.