



Samarinda-Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Angkatan 101–104 Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2025 resmi ditutup pada Rabu (26/11/2025) bertempat di BPSDM Provinsi Kalimantan Timur. Penutupan dipimpin langsung oleh Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, yang memberikan pesan tegas dan penuh motivasi kepada seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas perjuangan panjang para CPNS sejak tahap pendaftaran, mengikuti Tes SKD, hingga menjalani masa karantina Latsar. Ia menegaskan bahwa seluruh proses tersebut adalah bagian penting yang membentuk karakter ASN yang kuat dan siap mengabdi.
“Hari ini kalian telah sah menjadi Pegawai Negeri Sipil 100 persen. Namun saya ingatkan, jangan pernah menjadi ASN yang bermental manja. Jadilah ASN yang tangguh, loyal, visioner, dan mampu menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing,” tegasnya.
Bupati juga meminta seluruh lulusan Latsar untuk mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugas, menjaga integritas, serta selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, kualitas kinerja ASN sangat memengaruhi kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi, M.AP, melalui Kepala Bidang PKMF Rina Kusharyanti, S.STP., MM, turut memberikan arahan. Ia menegaskan bahwa Latsar bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi penting bagi CPNS sebelum menghadapi dinamika dunia kerja yang menuntut profesionalisme dan integritas.
“Menjadi PNS adalah amanah besar dengan tanggung jawab moral dan sosial. Jadilah ASN yang kompeten dan melayani masyarakat, bukan untuk dilayani,” ujar Rina.
Plt. Kepala BKPSDM Mahakam Ulu Nobertus Ngande, S.IP, dalam laporannya menyampaikan bahwa Latsar tahun ini diikuti 139 peserta dari empat angkatan. Pelatihan berlangsung selama 74 hari kerja dengan metode blended learning, mencakup agenda bela negara, nilai dasar ASN, peran PNS dalam smart governance, dan habituasi.
Kegiatan penutupan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan resmi menyandang status PNS 100 persen. Dengan selesainya pelatihan ini, para ASN baru diharapkan mampu menerapkan kompetensi yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Mahakam Ulu.
Sumber: @diskominfostandi_mahulu





