Samarinda-Memasuki penutupan tahun anggaran 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Morning Briefing di Aula UPTD Bapelkes Dinas Kesehatan Kaltim, Senin (24/11/25). Kegiatan yang dipimpin Gubernur Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) ini dihadiri Wakil Gubernur H. Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, para asisten, pimpinan OPD, serta Kepala BPSDM Prov Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP. Pertemuan tersebut menjadi ajang evaluasi sekaligus penguatan komitmen tertib administrasi di seluruh perangkat daerah.
Dalam arahannya, Gubernur Harum menegaskan agar jajaran Pemprov bekerja sesuai aturan. Ia mengingatkan bahwa percepatan kegiatan di akhir tahun tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. “Serapan tinggi tidak berarti apa-apa kalau akhirnya bermasalah,” tegasnya.
Tahun ini Pemprov Kaltim menargetkan serapan 92,34 persen, dengan harapan mencapai 95 persen. Namun Gubernur menekankan bahwa kualitas pekerjaan dan manfaat bagi masyarakat harus tetap menjadi prioritas. Setiap rupiah wajib dapat dipertanggungjawabkan melalui SPJ yang lengkap dan sah.
Gubernur juga meminta percepatan pelaksanaan kegiatan pasca disahkannya APBD Perubahan. Ia berharap awal hingga pertengahan Desember grafik serapan anggaran meningkat signifikan. “Waktu tinggal empat minggu. Tutup tahun ini dengan baik, untuk APBD murni dan perubahan,” pesannya.
Gubernur juga menekankan agar tidak ada kegiatan tertunda akibat masalah administrasi. OPD diminta fokus pada program strategis, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta pelayanan publik yang cepat, efektif, dan bebas dari kepentingan pribadi.
Foto: Andi
